Batam (Antara Kepri) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedepankan pelayanan dibandingkan kekuasaan serta tidak boleh mempersulit urusan dan perizinan yang dimohonkan masyarakat. 

"Kalau ada (ASN yang mempersulit perizinan dan mengedepankan kekuasaan) lapor ke saya," katanya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu. 

Asman mengatakan saat ini pemerintah akan mengedepankan biroksasi berbasis IT. Selain itu katanya masyarakat yang ingin menjadi ASN tidak sembarangan dan beking-bekingan. 

Karena, lanjutnya, saat ini hanya orang-orang pintar dan punya kemampuan baru bisa menjadi ASN. Menpan RB juga mengatakan saat rapat bersama 171 kepala daerah ia dia menyampaikan dalam pengangkatan pejabat eselon dua dan tiga harus berdasarkan assesment. Tidak ada lagi dipilih karena kedekatan. 

"Kalau perlu bawa sarjana ahli psikologi dan smua ASN harus dilakukan assesment," ujarnya. Menpan RB mengatakan dengan begitu birokrasi akan lebih jelas. 

Pada Senin (11/12) akan dilaksanakan peringatan hari korupsi dan ada beberapa wilayah yang mendapAtkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK). 

Tahun ini kata Asman yang paling banyak mendapatkan predikat tersebut adalah institusi Polri. "Ada 17 Polres yang mendapatkan predikat WBK," katanya. 

Terakhir Menpan RB mengatakan untuk mengairahkan Kota Batam dan Provinsi Kepri semua pihaknya diminta saling mengandengkan bahu dan menyelesaikan apa yang menjadi target bersama.(Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Messa Haris
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024