Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau meningkatkan kegiatan kepemudaan untuk mencegah pengaruh narkoba kepada generasi muda.
Kepala Dispora Kepri Maifrizon, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, kegiatan yang kompetitif lebih diintensifkan, selain membangun rasa nasionalisme dan spritual kepada para pemuda.
"Kepri itu memiliki banyak pemuda berbakat, berkualitas dan hebat. Namun selama ini belum diformulakan secara sempurna. Gubernur Kepri memerintahkan kepada kami untuk memformulakannya sehingga melahirkan banyak pemuda yang berprestasi," ujarnya.
Maifrizon mengemukakan, kegiatan olahraga yang diselenggarakan di Kepri cukup banyak tahun ini seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kepri di Lingga, dan balap motor.
Pemerintah kabupaten dan kota, serta pengurus cabang olahraga maupun klub olahraga juga cukup banyak menyelenggarakan pertandingan olahraga.
"Kami akan meningkatkan sinergisitas dengan Dispora kabupaten dan kota," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan pengetahuan kemaritiman, disiplin, rasa sosial, mental dan nasionalisme akan dilaksanakan dalam Kapal Pemuda Kepri. Kegiatan ini awalnya dilaksanakan pada 20 Mei 2018, Hari Kebangkitan Nasional terpaksa diundur hingga 28 Oktober 2018, Hari Sumpah Pemuda.
"Sebanyak 400 pemuda hasil seleksi akan berlayar dengan menggunakan kapal perang. Mereka akan berbaur dengan warga pesisir di kabupaten dan kota di Kepri," tuturnya.
Maifrizon mengatakan kegiatan lainnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan pengetahuan tentang konstitusi juga dilakukan Dispora Kepri yang bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi. Sebanyak 35 pemuda akan mengikuti Diklat Pancasila dan Konstitusi setelah Idul Fitri.
"Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat melahirkan pemuda yang berprestasi," katanya.
Editor: Rusdianto
Kepala Dispora Kepri Maifrizon, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, kegiatan yang kompetitif lebih diintensifkan, selain membangun rasa nasionalisme dan spritual kepada para pemuda.
"Kepri itu memiliki banyak pemuda berbakat, berkualitas dan hebat. Namun selama ini belum diformulakan secara sempurna. Gubernur Kepri memerintahkan kepada kami untuk memformulakannya sehingga melahirkan banyak pemuda yang berprestasi," ujarnya.
Maifrizon mengemukakan, kegiatan olahraga yang diselenggarakan di Kepri cukup banyak tahun ini seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kepri di Lingga, dan balap motor.
Pemerintah kabupaten dan kota, serta pengurus cabang olahraga maupun klub olahraga juga cukup banyak menyelenggarakan pertandingan olahraga.
"Kami akan meningkatkan sinergisitas dengan Dispora kabupaten dan kota," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan pengetahuan kemaritiman, disiplin, rasa sosial, mental dan nasionalisme akan dilaksanakan dalam Kapal Pemuda Kepri. Kegiatan ini awalnya dilaksanakan pada 20 Mei 2018, Hari Kebangkitan Nasional terpaksa diundur hingga 28 Oktober 2018, Hari Sumpah Pemuda.
"Sebanyak 400 pemuda hasil seleksi akan berlayar dengan menggunakan kapal perang. Mereka akan berbaur dengan warga pesisir di kabupaten dan kota di Kepri," tuturnya.
Maifrizon mengatakan kegiatan lainnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan pengetahuan tentang konstitusi juga dilakukan Dispora Kepri yang bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi. Sebanyak 35 pemuda akan mengikuti Diklat Pancasila dan Konstitusi setelah Idul Fitri.
"Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat melahirkan pemuda yang berprestasi," katanya.
Editor: Rusdianto