Batam (Antaranews Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengajak para investor di Cairo, Mesir, dapat melakukan perluasan usaha atau ekspansi ke Indonesia khususnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Humas BP Batam dalam rilis yang diterima di Batam Jumat mengatakan, ajakan tersebut disampaikan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo pada kegiatan "Business to Business Meeting" (B2B) dan "Investment Forum" dengan tema “Peluang Investasi dan Bisnis di Kawasan FTZ Batam” yang dilaksanakan bersama KBRI.
"Tentu kami berharap dengan melakukan ekspansi ke Batam maka akses terhadap pasar ASEAN akan semakin terbuka lebar," katanya.
Lukita yakin dengan keberagaman sosial budaya yang dimiliki Indonesia dan Mesir, menjadi faktor pendukung dalam beradaptasi bagi calon investor asal Mesir dan sebaliknya.
Kata Lukita, dengan kesamaan budaya dunia usaha Mesir akan lebih mudah untuk beradaptasi di Batam.
"Dalam waktu dekat kita akan mengundang pelaku usaha yang sudah berminat untuk melakukan ekspansi ke Batam,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Lukita menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan posisi ke-16 dalam ekonomi dan merupakan pasar tersendiri dengan penduduknya mencapai 270 juta orang.
Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto menambahkan kegiatan tersebut dihadiri 40 pelaku usaha asal Cairo, Mesir.
"Dalam forum 'meeting' kedua pengusaha dari kedua negara berdialog langsung hal-hal teknis dalam kaitannya dengan bidang usaha masing-masing,” ujarnya.
Pertemuan tersebut, kata Ady, dihadiri empat perwakilan pengusaha dari Batam yaitu Eddy Hussy, Hendra Asman, Cheng Liang dan Mulyadi.
Mereka kata Ady, menyampaikan peluang kerja sama antara lain dalam bidang usaha marmer, kayu setengah jadi, perikanan, ruko, pharmaceutical, pengelolaan property serta kegiataan pariwisata lainnya.
Eddy Hussy kata Ady, menyampaikan optimismenya dan pasar yang sangat besar dari Mesir dengan penduduk mencapai 100 juta orang serta akses ke Afrika, Eropa bahkan Amerika.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Kairo, Mesir, Y.M Helmy Fauzy, menyambut baik antusiasme Indonesia khususnya Batam dalam mempromosikan potensi investasi di Mesir.
Helmy berharap hal tersebut merupakan awal baik bagi hubungan investasi antara dua negara.(Antara)
Humas BP Batam dalam rilis yang diterima di Batam Jumat mengatakan, ajakan tersebut disampaikan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo pada kegiatan "Business to Business Meeting" (B2B) dan "Investment Forum" dengan tema “Peluang Investasi dan Bisnis di Kawasan FTZ Batam” yang dilaksanakan bersama KBRI.
"Tentu kami berharap dengan melakukan ekspansi ke Batam maka akses terhadap pasar ASEAN akan semakin terbuka lebar," katanya.
Lukita yakin dengan keberagaman sosial budaya yang dimiliki Indonesia dan Mesir, menjadi faktor pendukung dalam beradaptasi bagi calon investor asal Mesir dan sebaliknya.
Kata Lukita, dengan kesamaan budaya dunia usaha Mesir akan lebih mudah untuk beradaptasi di Batam.
"Dalam waktu dekat kita akan mengundang pelaku usaha yang sudah berminat untuk melakukan ekspansi ke Batam,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Lukita menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan posisi ke-16 dalam ekonomi dan merupakan pasar tersendiri dengan penduduknya mencapai 270 juta orang.
Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto menambahkan kegiatan tersebut dihadiri 40 pelaku usaha asal Cairo, Mesir.
"Dalam forum 'meeting' kedua pengusaha dari kedua negara berdialog langsung hal-hal teknis dalam kaitannya dengan bidang usaha masing-masing,” ujarnya.
Pertemuan tersebut, kata Ady, dihadiri empat perwakilan pengusaha dari Batam yaitu Eddy Hussy, Hendra Asman, Cheng Liang dan Mulyadi.
Mereka kata Ady, menyampaikan peluang kerja sama antara lain dalam bidang usaha marmer, kayu setengah jadi, perikanan, ruko, pharmaceutical, pengelolaan property serta kegiataan pariwisata lainnya.
Eddy Hussy kata Ady, menyampaikan optimismenya dan pasar yang sangat besar dari Mesir dengan penduduk mencapai 100 juta orang serta akses ke Afrika, Eropa bahkan Amerika.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Kairo, Mesir, Y.M Helmy Fauzy, menyambut baik antusiasme Indonesia khususnya Batam dalam mempromosikan potensi investasi di Mesir.
Helmy berharap hal tersebut merupakan awal baik bagi hubungan investasi antara dua negara.(Antara)