Lingga (Antaranews Kepri) - Bupati Lingga Alias Wello mengapresiasi upaya Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mempromosikan air terjun Jelutung di Desa Mentuda Kecamatan Lingga yang diharapkan menjadi solusi mengatasi krisis air bersih di Batam.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mempromosikan air terjun Jelutung kepada Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono pada seminar nasional pembangunan dan pengelolaan bendungan di Kota Batam.

"Pak gubernur menyampaikan itu, saat makan malam bersama pak menteri, dan dalam sambutan saat pembukaan kegiatan seminar nasional tadi pagi," kata Bupati Lingga Alias Wello, kepada Antara, Kamis.

Hal ini, menurutnya tidak terlepas dari kesulitan air bersih yang melanda Kota Batam, beberapa bulan terakhir ini.

Sementara, Kota Batam sebagai kota dengan penduduk terpadat, serta sebagai penopang utama pusat industri di Provinsi Kepri, saat ini masyarakatnya banyak mengeluhkan kesulitan air bersih karena debit air yang disalurkan ke rumah-rumah mulai menipis.

Badan Pengusaha (BP) Batam yang mengelola waduk yang menjadi sumber air baku, PT Adhya Tirta Batam (ATB), saat ini diminta oleh pemerintah untuk segera menangani persoalan air bersih di Kota Batam agar terhindar dari krisis air.

Air terjun Jelutung diharapkan dapat menjadi solusi bagi penangangan air bersih di Kota Batam, karna satu-satu akses terdekat di Kota Batam adalah Kabupaten Lingga.

"Tawaran ini sudah melalui kajian, dari beberapa ahli perencanaan wilayah dari Universitas Gajah Mada (UGM), dan pusat teknologi lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sudah berpengalaman di bidang perpipaan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan bahwa saat ini Provinsi Kepri memiliki potensi air terjun di Kabupaten Lingga, salah satunya adalah Air terjun Jelutung.

Batam sebagai pusat industri harus terhindar, dari krisis air agar investor betah berinvestasi di Kota Batam. Untuk itu, Air terjun Jelutung diharapkan dapat menjadi solusi, bagi kesulitan air bersih di Kota Batam ini.

"Pak menteri kami memiliki, potensi air terjun Jelutung yang dapat dijadikan solusi krisis air di Kota Batam ini," sebutnya.

Seperti diketahui Kabupaten Lingga memang memiliki beberapa potensi air terjun, selain di Daik Lingga, di beberapa daerah lain di Kabupaten Lingga dipulau Singkep dan Lingga sedikitnya memiliki hampir sepuluh titik air terjun dan lima diantaranya sudah dijadikan objek wisata dan yang paling terkenal adalah air terjun Batu Ampar dan air terjun Desa Resun sebagai objek wisata unggulan. 

Sementara air terjun Jelutung setelah diteliti masuk kategori sebagai air bersih layak konsumsi dengan salah satu kualitas air terbaik di Indonesia, yang memiliki "Total Dissolved Solid" (TDS) 3 part per milion (ppm), angka TDS atau Jumlah zat padat terlarut air terjun tersebut adalah nilai maksimal dari kualitas air bersih yang layak konsumsi.

Jarak Kota Batam dan Kabupaten Lingga setelah dilakukan penelitian, berjarak sekitar 100 kilometer, dan ini lebih dekat dari jarak pipa gas yang terpasang dari Natuna ke Singapura yang berjarak sekitar 500 kilometer.

Dari penghitungan ahli perpipaan bawah laut, untuk investasi awal pemasangan pipa bawah laut ini dibutuhkan, kucuran dana sebesar 500 miliar. (Antara)   
 

Pewarta : Nurjali
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024