Bintan, Kepri (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menginisiasi pembangunan dua pabrik pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan petani.

Bupati Bintan Apri Sujadi, di Bintan, Minggu, mengatakan, pabrik pupuk organik diharapkan mampu mengatasi kebutuhan pera petani dalam pengembangan usahanya.

"Untuk sementara masih dua pabrik, kemungkinan akan ditambah, disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.

Apri menjelaskan pembangunan pabrik pupuk organik merupakan jawaban atas keluhan para petani selama ini. Petani mengeluh karena kekurangan pupuk sehingga memberi pengaruh negatif pada produktifitas sayur-mayur maupun buah-buahan yang ditanam.

Sementara Pemkab Bintan tidak dapat berbuat banyak lantaran kuota dan pendistribusian pupuk merupakan wewenang Pemprov Kepri.

"Memang kuota pupuk yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan. Ya, tidak perlu diributkan dengan kondisi itu karena tidak ada manfaatnya. Pupuk harus ada, kami harus menyiapkannya," tegasnya.

Apri mengemukakan sektor pertanian di Bintan berkembang cukup pesatm Bahkan hasil pertanian tidak hanya dipasarkan di Bintan, melainkan juga Batam dan Tanuungpinang.

"Sektor ini dapat dikembangkan hingga menjadi sektor andalan," ucapnya.

Ia mengemukakan kelompok tani di Bintan saat ini lebih membutuhkan tenaga penyuluh yang independen. Penyuluh pertanian yang netral diharapkan dapat ikut serta mengembangkan sektor pertanian secara merata.

"Saat ini tenaga penyuluh pertanian sudah ada, tetapi masih kurang. Kami akan menambahnya," ujarnya. 

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024