Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau mewaspadai potensi terjadinya hujan ringan, sedang hingga lebat dan disertai petir, selama seminggu ke depan.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Diana Cahaya Siregar menuturkan, kondisi ini dipengaruhi oleh keberadaan pusaran siklonik di kawasan Pulau Sumatera, yang menyebabkan tarikan massa udara ke wilayah tersebut menjadi meningkat.

"Akibatnya terjadi perlambatan kecepatan angin dan berdampak pada penumpukan massa udara di wilayah Kepri pada umumnya. Inilah yang berpotensi menimbulkan hujan," ujar Diana, Kamis (15/11).

Oleh karena itu, dikatakan Diana, masyarakat pengguna jalan raya terutama pengendara roda dua, diimbau berhati-hati ketika berkendara dalam keadaan hujan. Termasuk, menyiapkan peralatan jas hujan sebelum keluar rumah.

"Kita menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena kondisi jalan tentu licin dan jarak pandang pengendara jadi terbatas," tuturnya.

Sementara, Lanjut Diana, arah mata angin di Provinsi Kepri saat ini ialah antara tenggara-barat, dengan kecepatan 5-30 km/jam.

Dia juga menjelaskan kondisi gelombang di Perairan Laut Kepri. Antara lain, Bintan, Batam, dan Tanjungpinang berkisar 0.2-0.8 meter, Perairan Lingga berkisar 0.2-1.0 meter, serta Perairan Anambas dan Natuna berkisar 0.5-1.5 meter.

"Nelayan juga diharapkan tetap berhati hati saat melaut. Karena dikhawatirkan terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi sesaat," ungkapnya.


Pewarta : Ogen
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024