Badung, Bali (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, menjadi kantor cadangan (serep) kantor pusat di Jakarta untuk peringatan dini tsunami secara nasional (Indonesia Tsunami Early Warning System/InaTEWS).
“Kami targetkan akhir tahun sudah rampung pembangunan gedungnya dan Insya Allah mulai beroperasi 2025,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Kuta, Bali, Jumat.
Saat ini, lanjutnya, BMKG sedang menggenjot pembangunan gedung yang rencananya memiliki empat lantai pada lahan seluas 2.000 meter persegi, yang lokasinya disamping Gedung BBMKG Wilayah III Denpasar di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali.
Ia menyebutkan dipilihnya Bali sebagai lokasi cadangan, selain Jakarta, untuk peringatan dini karena infrastruktur di Pulau Dewata dinilai lebih lengkap dan siap.
Selain menjadi gedung pusat komando InaTEWS, gedung baru itu juga akan menjadi pusat prakiraan untuk cuaca nasional secara digital.
Nantinya gedung baru itu dilengkapi dengan peralatan yang sudah digunakan saat ini, termasuk memindahkan beberapa peralatan dari gedung BBMKG Denpasar yang saat ini ditempati.
Baca juga:Gempa Tuban getarkan sejumlah daerah di Pulau Jawa
Gempa Tuban dirasakan sejumlah warga di Surabaya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBMKG Bali bakal jadi serep Jakarta untuk peringatan dini tsunami
Komentar