Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberikan bonus Piala Adipura 2018 kepada petugas kebersihan Kota Tanjungpinang, berupa uang insentif sebesar Rp400.000.
"Ada sekitar 460 petugas kebersihan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan dan Pertanaman Kota Tanjungpinang, Amrialis, Selasa (15/1).
Insentif tersebut akan dicairkan pada akhir bulan ini, sambil menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (DPA-APBD) Kota Tanjungpinang tahun 2019.
"Sudah kita usulkan anggaranya," imbuhnya.
Adapun insentif yang diberikan itu merupakan bentuk apresiasi Pemko Tanjungpinang terhadap dedikasi dan kerja keras petugas kebersihan dalam menjaga sekaligus mewujudkan Tanjungpinang agar tetap bersih.
"Tanpa kontribusi mereka, kita juga tidak mungkin meraih Piala Adipura ini," ujarnya.
Sementara, salah seorang petugas kebersihan Tanjungpinang Harun mengaku gembira mendengar kabar Pemko Tanjungpinang akan memberikan bonus Piala Adipura. Dia mengharapkan bonus serupa diberikan setiap tahunnya, supaya petugas kebersihan di lapangan semakin semangat bekerja.
"Kalau bisa tiap tahun nominalnya meningkat," sebutnya.
Tahun ini Kota Tanjungpinang kembali memperoleh Piala Adipura ke-14 kategori kota sedang yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Walikota Tanjungpinang Syahrul di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (14/1).
Sebagai wujud kegembiraan atas diperolehnya penghargaan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengarak piala tersebut keliling kota pada Selasa (15/1), dengan rute Start Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan Finish di Gedung Gonggong Tepi Laut.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul berharap prestasi ini dapat dipertahankan, oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan, kawasan bebas sampah serta mengubah pola pikir untuk berperilaku hidup ramah lingkungan.
"Karena mempertahankan prestasi ini cukup sulit, ke depan indikator penilaian Adipura pun semakin berat," tuturnya. (Antara)
"Ada sekitar 460 petugas kebersihan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan dan Pertanaman Kota Tanjungpinang, Amrialis, Selasa (15/1).
Insentif tersebut akan dicairkan pada akhir bulan ini, sambil menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (DPA-APBD) Kota Tanjungpinang tahun 2019.
"Sudah kita usulkan anggaranya," imbuhnya.
Adapun insentif yang diberikan itu merupakan bentuk apresiasi Pemko Tanjungpinang terhadap dedikasi dan kerja keras petugas kebersihan dalam menjaga sekaligus mewujudkan Tanjungpinang agar tetap bersih.
"Tanpa kontribusi mereka, kita juga tidak mungkin meraih Piala Adipura ini," ujarnya.
Sementara, salah seorang petugas kebersihan Tanjungpinang Harun mengaku gembira mendengar kabar Pemko Tanjungpinang akan memberikan bonus Piala Adipura. Dia mengharapkan bonus serupa diberikan setiap tahunnya, supaya petugas kebersihan di lapangan semakin semangat bekerja.
"Kalau bisa tiap tahun nominalnya meningkat," sebutnya.
Tahun ini Kota Tanjungpinang kembali memperoleh Piala Adipura ke-14 kategori kota sedang yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Walikota Tanjungpinang Syahrul di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (14/1).
Sebagai wujud kegembiraan atas diperolehnya penghargaan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengarak piala tersebut keliling kota pada Selasa (15/1), dengan rute Start Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan Finish di Gedung Gonggong Tepi Laut.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul berharap prestasi ini dapat dipertahankan, oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan, kawasan bebas sampah serta mengubah pola pikir untuk berperilaku hidup ramah lingkungan.
"Karena mempertahankan prestasi ini cukup sulit, ke depan indikator penilaian Adipura pun semakin berat," tuturnya. (Antara)