Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menekankan para pelaku usaha di kota itu untuk menjaga kebersihan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta produk yang menarik dan enak.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin mengatakan hal tersebut sebagai upaya agar produk yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha maupun pembeli produk tersebut.
Dengan begitu pihaknya kerap melakukan berbagai pelatihan bagi pelaku UMKM untuk mendorong hal tersebut.
“Kebersihan dalam mengolah makanan, penting dilakukan untuk menjamin keamanan produk pangan, makanan dan minuman sehingga sehat,” ujar Rudi.
Baca juga:
Batam terima dana insentif fiskal hapus kemiskinan ekstrem Rp6,9 miliar
KPU Batam telah terima seluruh barang logistik tahap I Pemilu 2024
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar pelaku usaha terus menerapkan kebersihan supaya produk UMKM makin digemari.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid menyampaikan melalui pelatihan desain kemasan bagi pelaku UMKM, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kemasan produk yang menarik.
Menurutnya, kemasan suatu produk dapat meningkatkan nilai jual dari suatu produk karena menyangkut estetika, ketahanan dan keamanan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk.
Baca juga:
Polisi tangkap tersangka pembunuhan perempuan di Batam
Gubernur Ansar sebut Kemenkumham setujui pengurangan biaya VOA di Kepri
“Kemasan yang baik dan menarik akan memberikan nilai tambah bagi produk IKM/UKM yang dihasilkan dan konsumen pun akan tertarik dengan produk yang dibuat. Dengan begitu produk Bapak/Ibu bisa bersaing dengan produk dari luar,” ujar Jefridin.
Ia menyampaikan adapun teknik desain kemasan yang diberikan seperti untuk pembuatan nama, merk, logo serta konten untuk promosi produk IKM/UKM.
“Melalui pelatihan desain ini diharapkan pelaku IKM/UKM dapat meningkatkan kreatifitas pada produk yang dihasilkan melalui pendampingan narasumber. Sehingga desain kemasan produk yang menarik dan sesuai dengan tuntutan pasar dapat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk," ujar dia.
Baca juga:
BP Batam: Pengelolaan pelabuhan dijalankan profesional
Ribuan pesepeda dalam dan luar negeri ikuti Jamselinas di Batam
1.700 warga Lubuk Baja Batam terima bantuan beras
Pemerintah siap cabut status KEK yang tidak optimal
Berita Terkait
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Komentar