Tanjungpinang (ANTARANews Kepri) - Pesawat tempur TNI Angkatan Udara Skuadron 12 dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin?Pekanbaru, Riau, dikerahkan untuk mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

Kepala Dinas Operasi Lanud Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang Mayor Wardoyo di Tanjungpinang, Selasa, dua pesawat tempur jenis Hawking 100 dan Hawk 200 melakukan operasi pengamanan di wilayah ALKI I yang mencakup Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Anambas, Natuna hingga ke Selat Sunda.

"Target operasi adalah kapal-kapal asing yang melanggar ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Wardoyo yang akrab disapa Odoy menjelaskan bahwa operasi ini untuk memperkuat pengamanan di wilayah ALKI.

Dalam beberapa pekan terakhir, kata dia, ada indikasi terdapat pelanggaran yang dilakukan kapal asing di wilayah ALKI, terutama di perairan Kepri, karena itu fokus operasi di wilayah Kepri.

"Kami berkoordinasi dengan TNI AL. Seandainya ada ditemukan pelanggaran yang dilakukan di ALKI, kami sampaikan ke TNI AL," ujarnya.

Namun, bila ada pesawat asing yang masuk di wilayah NKRI, pesawat tempur tetap mencegah, dan melakukan pengamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pesawat Hawk 100 dan Hawk 200 mendarat di Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang pada pukul 11.00 WIB. Sebanyak 150 personel dilibatkan dalam operasi tersebut.

"Operasi dilakukan secara acak, tidak terjadwal. Operasi dilakukan sesuai dengan misi," katanya.

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024