Batam (ANTARA) - PT Pollux Properti Indonesia Tbk bekerjasama dengan keluarga Habibie merampungkan konstruksi Tower A2 dari proyek megasuperblock Meisterstadt Batam.
"Rampungnya tower kedua ini merupakan bagian dari pembangunan empat tower tahap pertama proyek megasuperblock kita di kawasan Batam Center," kata Ceo PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Po kepada Antara di Batam, Jumat.
Nico mengatakan, keberhasilannya membangun menara kedua tepat waktu merupakan kontribusi PT PP (Persero) Tbk yang ditunjuk untuk merampungkan keseluruhan proyek apartemen.
Untuk tahap awal ini perusahaan juga menggandeng perusahaan elevator Kone yang akan memasang sebanyak 20 elevator.
"Keunggulan dari elevator ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 180 meter permenit," kata dia.
Nico menjelaskan, megasuperblock Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen.
"Totalnya ada 6.500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai," jelasnya.
Nico menambahkan, untuk mengembangkan proyek terbesar di Kota Batam pihaknya mempersiapkan investasi dana investasi secara perseroan sebesar Rp11 triliun.
"Semua investasi itu kami wujudkan dalam bentuk komitmen membangun kawasan ini secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Salah satunya adalah prosesi topping off Tower A2 yang hanya berselang sebulan dari Tower A1," kata Nico yang menyatakan prosesi Topping off sudah dilakukan pada Selasa (5/3) yang dihadiri oleh jajaran Direksi beserta Dewan Komisaris, serta para pembeli unit-unit apartemen di Meisterstadt Batam.
Mewakili keluarga besar Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan Meisterstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dilihat pada komposisi bangunannya yang saling berintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.
"Proyek ini merupakan hasil dai visi Habibie yang menciptakan kota vertikal terintegrasi yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman," ucapnya.
Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk Maikel Tanuwidjaya menyebutkan selain melakukan topping off, pada hari yang sama juga secara resmi dipasarkan Tower A5.
"Tower keempat ini merupakan masterpiece dari Meisterstadt Batam. Tower yang merangkum sebanyak 385 unit dan ditawarkan dalam beberapa tipe berbeda," katanya. (Antara)
"Rampungnya tower kedua ini merupakan bagian dari pembangunan empat tower tahap pertama proyek megasuperblock kita di kawasan Batam Center," kata Ceo PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Po kepada Antara di Batam, Jumat.
Nico mengatakan, keberhasilannya membangun menara kedua tepat waktu merupakan kontribusi PT PP (Persero) Tbk yang ditunjuk untuk merampungkan keseluruhan proyek apartemen.
Untuk tahap awal ini perusahaan juga menggandeng perusahaan elevator Kone yang akan memasang sebanyak 20 elevator.
"Keunggulan dari elevator ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 180 meter permenit," kata dia.
Nico menjelaskan, megasuperblock Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen.
"Totalnya ada 6.500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai," jelasnya.
Nico menambahkan, untuk mengembangkan proyek terbesar di Kota Batam pihaknya mempersiapkan investasi dana investasi secara perseroan sebesar Rp11 triliun.
"Semua investasi itu kami wujudkan dalam bentuk komitmen membangun kawasan ini secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Salah satunya adalah prosesi topping off Tower A2 yang hanya berselang sebulan dari Tower A1," kata Nico yang menyatakan prosesi Topping off sudah dilakukan pada Selasa (5/3) yang dihadiri oleh jajaran Direksi beserta Dewan Komisaris, serta para pembeli unit-unit apartemen di Meisterstadt Batam.
Mewakili keluarga besar Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan Meisterstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dilihat pada komposisi bangunannya yang saling berintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.
"Proyek ini merupakan hasil dai visi Habibie yang menciptakan kota vertikal terintegrasi yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman," ucapnya.
Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk Maikel Tanuwidjaya menyebutkan selain melakukan topping off, pada hari yang sama juga secara resmi dipasarkan Tower A5.
"Tower keempat ini merupakan masterpiece dari Meisterstadt Batam. Tower yang merangkum sebanyak 385 unit dan ditawarkan dalam beberapa tipe berbeda," katanya. (Antara)