Bulog Tanjungpinang tambah 24 ton stok beras premium perkuat pasokan pangan jelang Nataru

id bulog tanjungpinang, stok beras bulog, natal dan tahun baru, bulog perkuat pasokan pangan

Bulog Tanjungpinang tambah 24 ton stok beras premium perkuat pasokan pangan jelang Nataru

Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Bulog Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menambah stok beras premium 24 ton guna memperkuat pasokan bahan pangan menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di daerah setempat.

Penambahan beras premium itu juga bertujuan menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran yang mulai mengalami kenaikan menjelang akhir tahun.

"Beras premium ini diproduksi unit bisnis Bulog di Jakarta, yang merupakan produk dalam negeri," kata Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq di Tanjungpinang, Rabu (10/12).

Ia menyebut beras premium Bulog ini perdana masuk anjungpinang, sekaligus pengenalan merek baru kepada masyarakat sekitar. Beras tersebut akan dijual di pasaran maupun melalui Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai mitra Bulog.

Ia mengklaim kualitas premium Bulog setara dengan beras premium lainnya yang beredar di pasaran. Harganya dibanderol Rp77 ribu per kemasan lima kilogram atau sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Sekarang sedang proses pengiriman dari Jakarta. Dalam waktu dekat sudah sampai di Tanjungpinang," katanya.

Baca juga: Polres Lingga dan warga gotong royong bangun tanggul cegah abrasi

Pihaknya juga menambah pasokan minyak goreng "MinyaKita" 24 ribu liter untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pada akhir tahun.

Dia mengatakan permintaan minyak goreng "MinyaKita" di Tanjungpinang tinggi, karena berapapun stok yang tersedia selalu habis dibeli masyarakat dalam waktu relatif cepat. HET MinyaKita Rp15 ribu per liter.

Ia mengingatkan pedagang di pasar maupun RPK tidak menjual beras atau minyak goreng Bulog di atas HET. Bagi yang kedapatan melanggar akan dikenai sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Masyarakat silakan melapor kepada kami atau pemerintah terkait, jika menemukan ada produk Bulog dijual di atas HET," kata Arief.

Baca juga: Wagub Kepri sebut latihan bersama AUMX II perkuat kerja sama bidang maritim

Baca juga: BMKG imbau Forkompimda Kepri waspada curah hujan tinggi akhir tahun

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE