Tanjungpinang (ANTARA) - Bambang, bocah 15 tahun yang tenggelam di perairan bawah Jembatan Nongsa Pura, Batam, Kepulauan Riau, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Senin, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan korban ditemukan mengapung sekitar 10 meter dari jembatan tersebut.
"Korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk divisum," ujar Eko.
Menurut Eko, dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan ditutup.
"Seluruh tim gabungan sudah kembali ke pangkalan masing-masing," ungkapnya
Bambang, dikabarkan hilang pada Minggu (11/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban berniat berenang dan melompat dari atas jembatan.
Sesaat setelah melompat ke laut, tubuh remaja ini tak muncul lagi ke permukaan.
Beberapa waktu setelah peristiwa itu terjadi, Tim SAR gabungan terdiri atas unsur Kantor SAR Tanjungpinang Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Bakamla Batam, Polsek Nongsa Batam, warga setempat langsung melakukan pencarian.
Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan korban ditemukan mengapung sekitar 10 meter dari jembatan tersebut.
"Korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk divisum," ujar Eko.
Menurut Eko, dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan ditutup.
"Seluruh tim gabungan sudah kembali ke pangkalan masing-masing," ungkapnya
Bambang, dikabarkan hilang pada Minggu (11/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban berniat berenang dan melompat dari atas jembatan.
Sesaat setelah melompat ke laut, tubuh remaja ini tak muncul lagi ke permukaan.
Beberapa waktu setelah peristiwa itu terjadi, Tim SAR gabungan terdiri atas unsur Kantor SAR Tanjungpinang Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Bakamla Batam, Polsek Nongsa Batam, warga setempat langsung melakukan pencarian.