Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mempromosikan investasi di berbagai sektor, salah satunya di sektor industri perkapalan dan kelautan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ke dunia internasional.

Kasubdit Promosi BP Batam, Ariastuty Sirait, di Batam, mengatakan, untuk mempromosikannya salah satu caranya adalah dengan mengikuti kegiatan INAMARINE dan INAGRITECH 2019, di Jakarta International Expo.

"Ini merupakan partisipasi ketiga kalinya BP Batam ikut dalam kegiatan ini," ujarnya, Kamis.

Kata dia, BP Batam akan terus memperkenalkan industri perkapalan serta kelautan yang ada di Batam ke seluruh dunia.

"Industri shipyard di Batam adalah salah satu yang terbesar di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya saat ini ada 200 industri perkapalan di Indonesia dan dari jumlah itu 105 di antaranya berada di Kota Batam. 

"Untuk itu kita akan terus mempromosikan ke khalayak ramai dan masyarakat internasional," paparnya.

Dalam kegiatan itu lanjutnya diisi dengan kegiatan seminar yang mengangjat tema 4.0 Industrial Revolution, Challange and Opportunity dan Satelit Comunication and Navigating Challanges.

Serta Suistainable Shipyard and Port Development.

"Kegiatan itu dibuka Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Peridustrian, Harjanto, beliau mewakili Menteri Perindustrian," paparnya. 

Menurutnya, pameran sekaligus seminar itu merupakan pameran industri berskala internasional dan terbesar di Indonesia.

"Kegiatan ini sudah diselenggarakan untuk ke-9 kalinya dengan mengusung tema The Challenges dan Opportunities of Maritime and Agriculture Industry 4.0," jelasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dari Rabu (28/8/2019) hingga Jumat (30/8/2019).(Antara)

Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024