Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Madrasah Aliyah Yaspika sekolah pertama di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang menyelenggarakan Penilaian Akhir Semester (PAS) berbasis komputer setelah empat tahun berturut-turut telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Sekolah negeri juga belum ada yang menerapkan PAS (dulu ujian semester) berbasis komputer atau CBT (Computer Base Test)," kata Kepala MA Yaspika Karimun H Zuperizal Effendi di Tanjung Balai Karimun, Senin. 

Zuperizal mengatakan sistem komputerisasi mulai diterapkan pada PAS ganjil 2019 dengan menggunakan 70 laptop atau komputer jinjing.

Untuk menghadapi PAS genap pada tahun depan, dia mengatakan, para siswa saat ini sedang mengikuti latihan dengan mengerjakan contoh-contoh soal yang tentunya menggunakan komputer.

Dia berharap para siswa makin siap dan terbiasa dalam mengerjakan soal yang tidak lagi berbasis kertas dan pensil.

Pelaksanaan sistem komputerisasi dalam PAS, jelas dia, bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti UNBK pada 2020, sehingga mereka tidak canggung lagi dalam menggunakan komputer.

"Intinya, kami sudah sangat siap menyelenggarakan PAS maupun Ujian Nasional berbasis komputer," katanya.

Penerapan sistem komputer, menurut dia, merupakan bagian dari upaya menyongsong era Revolusi 4.0 yang telah dicanangkan pemerintah.

Di zaman perkembangan teknologi dan informasi saat ini, kata dia, sudah saatnya para siswa diperkenalkan dengan sistem pendidikan berbasis komputer.

"Jadi walaupun kami bukan sekolah umum berstatus negeri, tapi masalah kualitas dan mutu pendidikan tidak kalah dengan sekolah lainnya," kata dia.
 

Pewarta : Rusdianto
Editor : Kabiro kepri
Copyright © ANTARA 2024