Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru meminjamkan alat untuk melakukan pemeriksaan menggunakan metode RT PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) kepada Laboratorium Biomolekuler Provinsi Riau guna membantu mempercepat pengujian spesimen pasien COVID-19.

"Alhamdulillah kita mendapat pinjaman alat PCR dari Balai Besar POM Pekanbaru sehingga akan menambah peningkatan pemeriksaan sampel di lab biomolekuler," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima di Pekanbaru, Selasa.

Lab Biomolekuler Riau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, mulai 20 April 2020 melakukan pemeriksaan sampel pasien COVID-19 menggunakan metode RT PCR sehingga Riau tidak lagi bergantung ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk memeriksa spesimen pasien yang terserang virus corona.

Laboratorium itu bisa memeriksa 60 hingga 100 sampel per hari dan pinjaman alat dari BBPOM Pekanbaru akan meningkatkan kecepatan laboratorium dalam melakukan pengujian sampel pasien menurut Mimi.

Mimi menjelaskan, sampai sekarang lab biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah menerima 549 sampel dan sudah memeriksa 278 sampel di antaranya.

Hingga Selasa pagi jumlah pasien positif COVID-19 di Riau total 39 orang, dengan perincian 22 pasien masih dirawat, 13 sudah sehat, serta empat orang meninggal dunia.

Selain itu ada total 594 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penularan virus corona, 268 di antaranya sudah dinyatakan tidak terserang corona.


Pewarta : FB Anggoro
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025