Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) darurat setelah pemerintah memutuskan status darurat COVID-19, apakah diperpanjang atau tidak.
Ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat, Yunus menyebut bahwa rapat itu dilaksanakan untuk memutuskan nasib Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
"Sesaat setelah pemerintah membuat keputusan tentang situasi COVID-19, PSSI akan menggelar rapat Exco darurat," ujar dia.
Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu melanjutkan, rapat tersebut bisa saja akan mengundang perwakilan klub dan PT Liga Indonesia Baru.
Namun, hal tersebut bergantung sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan keputusan Exco PSSI.
"Itu nanti tergantung pada arahan ketua umum dan keputusan Exco," tutur Yunus.
PSSI telah menegaskan bahwa kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19). Keputusan ini kembali digarisbawahi dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada Selasa (12/5).
Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona (COVID-19) di Tanah Air pada tanggal 29 Februari-29 Mei 2020.
Melalui surat SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona itu, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.
Ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat, Yunus menyebut bahwa rapat itu dilaksanakan untuk memutuskan nasib Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
"Sesaat setelah pemerintah membuat keputusan tentang situasi COVID-19, PSSI akan menggelar rapat Exco darurat," ujar dia.
Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu melanjutkan, rapat tersebut bisa saja akan mengundang perwakilan klub dan PT Liga Indonesia Baru.
Namun, hal tersebut bergantung sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan keputusan Exco PSSI.
"Itu nanti tergantung pada arahan ketua umum dan keputusan Exco," tutur Yunus.
PSSI telah menegaskan bahwa kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19). Keputusan ini kembali digarisbawahi dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada Selasa (12/5).
Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona (COVID-19) di Tanah Air pada tanggal 29 Februari-29 Mei 2020.
Melalui surat SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona itu, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.