Lingga (ANTARA) - Sebagai wujud program ketahanan pangan di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Lingga, melakukan budidaya ikan air tawar yaitu lele, sayuran hidroponik dan hingga penanaman jagung sebagai wujud kongkrit upaya menjaga ketersediaan pangan di tengah pandemi Covid-19.

“Dampak dari pandemi COVID-19 ini, akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan. Sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan lahan pertanian baru, yang diharapkan mampu menghasilkan stok pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan disaat New Normal,” ujar AKBP Boy Herlambang, kepada Antara, Minggu.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang menilai, program menam sayuran dengan konsep hidroponik dan berkebun jagung, juga mampu membantu menjaga ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Lingga ditengah pandemi saat ini.

“Ini salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya krisis pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya ingin agar program tersebut, dapat mendorong berkembangnya usaha kecil serta mendukung terwujudnya peningkatan konsumsi protein hewani bagi anggota Polres Lingga, dan masyarakat Kabupaten Lingga pada umumnya.

“Kedepannya budidaya ini menjadi salah satu sumber daya yang akan diandalkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat menuju new normal dimasa pandemi COVID-19,” tambahnya.

Pewarta : Nurjali
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024