Natuna (ANTARA) - Pulau Karang Aji di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri sedang disiapkan menjadi satu kawasan wisata, sehingga lokasi itu ke depannya direncanakan bakal memiliki multiperan dalam upaya mendorong laju pergerakan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Hardinansyah, Jumat, menjelaskan, Karang Aji akan dikembangkan oleh pihak swasta dan investornya sudah mengatakan minat untuk berinvestasi wisata di pulau kecil tersebut.
“Sekarang baru tahap cek lokasi, hasilnya Karang Aji dinyatakan layak sebagai kawasan wisata karena postur, letak dan sosio-ekonominya mendukung,” kata Hardinansyah.
Menurut dia, upaya pembukaan kawasan ini dilanjutkan dengan proses penyelesaian regulasi yang berkenaan dengan pengelolaan kawasan wisata seperti terkait perizinan, tata ruang dan lingkungan hidup.
Hardinansyah optimistis peran pulau seluas sekitar 2,7 hektare itu nantinya akan sangat tinggi dalam hal pembangunan ekonomi lantaran kawasan tersebut bukan hanya mengusung peran kepariwisataan.
Berdasarkan rencana, lanjutnya, Karang Aji juga bakal difungsikan sebagai titik pasokan barang terutama sekali bahan pokok seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan daging ternak untuk warga Serasan.
“Kita sudah minta investornya melakukan itu dan mereka menyambutnya dengan baik,” ujarnya.
Selain keuntungan di atas, Karang Aji juga akan berperan menghidupkan kawasan-kawasan wisata lain yang ada di Serasan dan Serasan Timur sehingga wisatawan tidak hanya terkonsentrasi di pulau tersebut.
“Memang berdasarkan rencana kawasan itu tidak bisa diakses bebas oleh umum, tapi kita minta kepada mereka agar membuka kawasan umum juga di sebagian kawasannya. Dan mereka juga harus membuka akses bagi wisatawan yang ke sana untuk mengunjungi dan menikmati tempat-tempat wisata lain yang ada di Serasan,” paparnya.
Begitu juga dengan keuntungan yang bisa menambah pendapatan daerah dapat dipastikan bisa terjadi apabila kawasan wisata baru itu bisa berjalan dengan baik.
“Kita tentu juga akan dapat keuntungan dari sisi pendapatan pajak dan retribusi. Maka kami berharap kawasan ini bisa segera dibuka dan berjalan lancar karena perannya akan cukup mumpuni dalam menggerakkan ekonomi," ucap Hardiansyah.