Batam (ANTARA) - PT. Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau bekerjasama dengan Koperasi Elang Laut Barelang turut berperan aktif menjaga pelestarian lingkungan dan ekosistem laut dengan melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove sebanyak 3.000 pohon di pulau Sempadan, Kecamatan Sagulung, Batam, Jumat (13/11).
Kepala Cabang Jasa Raharja Kepri Tamrin Silalahi mengatakan tujuan utama dilakukan penanaman pohon mangrove ini ialah untuk menciptakan lingkungan yang lestari sehingga dapat mendukung kelestarian bagi masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon mangrove ini juga pernah dilakukan pada bulan Februari 2020, sebanyak 100 bibit mangrove di Desa Wisata Kampung Terih Kecamatan Nongsa,” ujar Tamrin Silalahi yang didampingi Kepala Unit Keuangan, Akuntansi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan Harri W Santoso serta beberapa karyawan.
Kegiatan seperti ini akan menimbulkan dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat maupun ekosistem laut lainnya yang berada di sekitar.
Dalam kesempatan penanaman mangrove itu Kepala Cabang PT. Jasa Raharja juga meresmikan dimulainya pembangunan Wisata Pulau Sempadan.
Ketua Koperasi Elang Laut Barelang, Amrani mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Jasa Raharja atas terjalinnya kerja sama sehingga kegiatan penanaman pohon mangrove dan pembangunan wisata Pulau Sepadan ini bisa terlaksana. dengan baik.
Reboisasi bakau atau mangrove memang menjadi penting untuk dilakukan selain untuk menjaga lingkungan tetap lestari. Penanaman mangrove adalah suatu alternatif untuk mencegah terjadinya abrasi laut di pesisir pantai.
“Kami berharap semoga kegiatan-kegiatan yang seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi contoh, agar dapat diikuti oleh masyarakat pada umumnya, karena banyak manfaat yang bisa kita rasakan di masa mendatang,” kata Amrani.
Kepala Cabang Jasa Raharja Kepri Tamrin Silalahi mengatakan tujuan utama dilakukan penanaman pohon mangrove ini ialah untuk menciptakan lingkungan yang lestari sehingga dapat mendukung kelestarian bagi masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon mangrove ini juga pernah dilakukan pada bulan Februari 2020, sebanyak 100 bibit mangrove di Desa Wisata Kampung Terih Kecamatan Nongsa,” ujar Tamrin Silalahi yang didampingi Kepala Unit Keuangan, Akuntansi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan Harri W Santoso serta beberapa karyawan.
Kegiatan seperti ini akan menimbulkan dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat maupun ekosistem laut lainnya yang berada di sekitar.
Dalam kesempatan penanaman mangrove itu Kepala Cabang PT. Jasa Raharja juga meresmikan dimulainya pembangunan Wisata Pulau Sempadan.
Ketua Koperasi Elang Laut Barelang, Amrani mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak Jasa Raharja atas terjalinnya kerja sama sehingga kegiatan penanaman pohon mangrove dan pembangunan wisata Pulau Sepadan ini bisa terlaksana. dengan baik.
Reboisasi bakau atau mangrove memang menjadi penting untuk dilakukan selain untuk menjaga lingkungan tetap lestari. Penanaman mangrove adalah suatu alternatif untuk mencegah terjadinya abrasi laut di pesisir pantai.
“Kami berharap semoga kegiatan-kegiatan yang seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi contoh, agar dapat diikuti oleh masyarakat pada umumnya, karena banyak manfaat yang bisa kita rasakan di masa mendatang,” kata Amrani.