BP Batam bantu penanganan COVID-19

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam ikut andil dalam penanganan COVID-19 dengan membantu Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Batam. 

Adapun bantuan dari BP Batam berupa penggunaan Rumah Susun (Rusun) yang berada di Tanjung Uncang yang dijadikan tempat untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Asrama Haji BP Batam untuk isolasi mandiri warga Batam, terutama bagi orang tanpa gejala (OTG).

Dari rilis yang ANTARA terima, langkah ini diambil dikarenakan jumlah kamar rumah sakit di Batam yang sangat terbatas untuk menampung seluruh jumlah pasien COVID-19.

Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan mengatakan, langkah ini diambil juga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Batam. 

"Semoga langkah ini dapat membantu menekan penyebaran COVID-19 di Batam. Apalagi fasilitas di kedua aset BP Batam itu lengkap," katanya.

Tidak hanya fasilitas yang lengkap saja, Binsar melanjutkan, SDM BP Batam yang bekerja di lingkungan Rusun Tanjung Uncang dan Asrama Haji BP Batam, turut dilibatkan untuk membantu penanganan pasien COVID-19.

Untuk diketahui, sebelumnya pada Maret 2020, saat awal-awal pandemi COVID-19 melanda Kota Batam, BP Batam telah membantu menyiapkan Rusun Blok B di Tanjung Uncang, dengan 90 kamar yang digunakan untuk mengkarantina orang dalam pantauan (ODP) COVID-19.

Selanjutnya, sejak Januari 2021 sampai dengan minggu kedua Mei 2021 lalu, Rusun Blok B di Tanjung Uncang dijadikan tempat untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura.

Kemudian, pada minggu ketiga Mei 2021, atas permintaan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMI Kota Batam dan dikarenakan meningkatnya jumlah PMI, disiapkanlah Rusun Blok A di Tanjung Uncang sebagai tempat tambahan penampungan PMI, yaitu sebanyak 90 kamar dan diatur langsung oleh Satgas Penanganan PMI Kota Batam.

Sementara itu, untuk Asrama Haji BP Batam, telah disiapkan untuk menampung sebanyak 576 tempat tidur atau OTG dengan dibedakan tempat laki-laki dan perempuan.