DPRD Natuna meminta pengawasan laut Natuna diperketat

id Natuna, laut natuna utara

DPRD Natuna meminta pengawasan laut Natuna diperketat

Unsur pimpinan DPRD Natuna dan Komisi lll DPRD Natuna melakukan kunjungan di Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu. (Antara Kepri/HO/Cherman)

Natuna (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Marzuki mengingatkan kembali pemerintah pusat untuk terus meningkatkan pengawasan kegiatan kapal nelayan asing di laut Kepulauan Natuna.

"Jangan hanya menunggu laporan dari nelayan baru turun," kata Marzuki melalui pesan singkatnya, Minggu.

Dengan tegas ia meminta aparat yang berkompeten segera menelusuri penemuan rumpun ikan berbendera Vietnam oleh nelayan Anambas di perairan Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna,  pada 1 Juni 2021.

Karena itu, sebagai wakil rakyat, Marzuki berharap kegiatan pengawasan di Laut Natuna Utara dapat dilakukan secara terus menerus tidak hanya bertindak saat adanya laporan dari masyarakat saja.

“Karena ini semuanya untuk menjaga kedaulatan negara kita", ujarnya.

Selanjutnya, Ia juga mengatakan sebagai wilayah perbatasan di utara NKRI, laut Natuna Utara adalah cerminan kedaulatan Indonesia di laut.

"Baik itu dari sisi melanggar batas negara maupun dari sisi illegal fishing,” ujar Marzuki.

Ia juga mengaku dalam beberapa hari terakhir, dirinya telah banyak menerima keluhan dari masyarakat khususnya nelayan lokal terkait keberadaan Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam di laut Natuna Utara.

“Apa lagi pada satu minggu terakhir ini saya sering mendapat laporan dari nelayan tentang keberadaan kapal-kapal ikan berbendera Vietnam banyak di sekitar laut Natuna,” pungkasnya.

Sebelumnya, diketahui keberadaan kapal ikan asing kembali marak di Laut Natuna dan Kepulauan Anambas melalui video yang diunggah oleh nelayan setempat di media sosial.

Tidak hanya keberadaan rumpun ikan berbendera Vietnam, aktifitas kapal ikan asing berbendera Vietnam juga terlihat  melakukan penangkapan ikan di laut Natuna pada awal Juni di laut Natuna Utara.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE