Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau kekurangan tenaga untuk vaksinasi COVID-19, guna mempercepat pemberian imunisasi warga hingga memenuhi target 70 persen sasaran tercapai pada akhir Juli 2021.
"Untuk memenuhi fasilitas pelayanan hingga tingkat terendah, dibutuhkan dua orang dokter per kecamatan jadi 18 orang dokter, 54 orang tenaga juru vaksin, 72 orang tenaga skrining, dan 72 orang administrasi," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Jumat.
Pemerintah Kota Batam berupaya mempercepat proses vaksinasi. Selain di 21 puskesmas di penjuru pulau utama dan penyangga, diterapkan program imunisasi 1.000 orang setiap hari di kecamatan (yang terbagi di dua kelurahan) di pulau utama setiap hari.
Pemkot juga bekerja sama dengan komunitas dan lembaga mendirikan pusat vaksin di sejumlah tempat, di antaranya di Temenggung Abdul Jamal bekerja sama dengan Polda, di wihara, beberapa masjid, pusat perbelanjaan dan kampus-kampus.
Karena itulah, Pemkot Batam membutuhkan tambahan tim vaksinasi. Total dibutuhkan 216 orang.
Ia telah meminta bantuan Pemerintah Provinsi untuk memenuhi kebutuhan itu. Awalnya Pemprov menyetujui penambahan 126 orang yang terdiri 54 orang tenaga vaksinasi dan 72 tenaga administrasi dan dua orang yang bertugas untuk skrining.
Namun, kemudian terjadi pertukaran jabatan di Pemprov Kepri, maka permintaan Pemkot Batam tersebut belum dilanjutkan.
"Karena di sana ada pergeseran struktur. Semalam dapat kejelasan, mereka minta waktu akan mengkomunikasikan dengan tim anggaran Pemprov dan Sekda yang baru," kata dia.
Ia berharap Pemprov bisa segera memenuhi permintaan Pemkot Batam, pada awal Juli.
Sedangkan untuk tenaga administrasi, pihaknya mengumpulkan relawan yang bersedia membantu, di antaranya guru-guru yang tergabung dalam PGRI dan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
"Untuk operator tidak ada persoalan, karena tidak dibutuhkan keahlian khusus," kata dia.
Dan untuk tenaga tambahan dokter, ia mengatakan Pemkot Batam telah menyepakati untuk melakukan rekrutmen dengan pembiayaan dari APBD Batam.*
Berita Terkait
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
Khofifah ajak Muslimat NU Kepri ajak umat pererat tali silahturahmi
Kamis, 16 Mei 2024 15:13 Wib
Pemko Batam wujudkan digitalisasi integritas dengan SPBE
Kamis, 16 Mei 2024 7:30 Wib
BMKG: 19 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat, termasuk Kepri
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
BP Batam jajaki kerja sama pengelolaan air limbah domestik
Rabu, 15 Mei 2024 19:24 Wib
Komentar