Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengemukakan inisiasi aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh pemerintah dalam rangka mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat
"Pengaplikasian teknologi digital dalam mendukung penerapan protokol kesehatan dan 3T (testing, tracing, treatment) adalah salah satu upaya krusial dalam pengendalian pandemi," kata Johnny G Plate, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Johnny mengatakan masyarakat perlu mulai membiasakan diri dengan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.
Untuk itu Johnny meminta partisipasi warga untuk mengunduh dan memanfaatkan teknologi tersebut.
"Pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif, dan adaptif diadopsi dalam beragam sektor," kata Johnny.
Selain itu, teknologi digital juga berperan penting dalam memandu jarak atau lokasi, yang merupakan fitur penting dalam pengendalian penyebaran COVID-19.
“Fungsi utama aplikasi ini adalah bagi perlindungan diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar. Karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera mengunduh dan memanfaatkannya,” katanya.
Johnny menjelaskan bahwa aplikasi tersebut bisa membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran, pelacakan dan pengurungan terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap COVID-19.
Hal itu sejalan dengan keputusan khusus yang sudah dikeluarkan pemerintah agar penyelenggaraan penelusuran, pelacakan dan pengurungan dilakukan melalui infrastruktur, sistem, dan aplikasi telekomunikasi, kata Johnny.
Ia mengatakan pemanfaatan PeduliLindungi juga penting dalam penerapan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana pemerintah melaksanakan beberapa uji coba penyesuaian aktivitas masyarakat. Salah satunya, sebagai fungsi skrining untuk memasuki suatu tempat atau area publik.
Melalui aplikasi PeduliLindungi, kata Johnny, orang tersebut dapat diperiksa status vaksinasinya, hasil tes COVID-19 atau apakah ada kontak eratnya dengan pasien COVID-19.
Saat ini terdapat enam sektor yang menjadi fokus pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dalam hal skrining, yaitu, sektor perdagangan seperti pusat perbelanjaan, pasar modern dan pasar tradisional.
Kedua, adalah sektor transportasi darat, laut, udara. Ketiga sektor pariwisata yang meliputi hotel, restoran, event/pertunjukan.
Keempat adalah kantor/pabrik milik pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UMKM/IRT. Kelima adalah sektor keagamaan seperti masjid, gereja, wihara, pura, kegiatan keagamaan.
Keenam adalah sektor pendidikan seperti sekolah PAUD, SD, SMP/SMA, perguruan tinggi.
Berita Terkait
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Polisi imbau masyarakat waspadai aplikasi berkedok surat panggilan melalui WA
Jumat, 12 April 2024 17:14 Wib
Kompolnas tindaklanjuti aduan TPDI tentang pengadaan Sirekap
Kamis, 21 Maret 2024 12:25 Wib
Pelni Tanjungpinang ajak warga beralih beli tiket kapal melalui aplikasi Pelni mobile
Rabu, 20 Maret 2024 15:17 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
KPU Bintan: Logistik pemilu sudah tiba di Tambalen setelah berlayar 19 jam
Rabu, 7 Februari 2024 16:01 Wib
Gunung Semeru alami sebanyak 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:47 Wib
Komentar