Masyarakat Desa Tulang di Karimun baru menikmati listrik

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan program aliran listrik masuk desa di Desa Tulang, Kabupaten Karimun.

Ansar mengatakan Pemprov Kepri bersama PLN UP3 Cabang Tanjungpinang berkomitmen untuk mengalirkan listrik ke seluruh desa di Kepri, sehingga masyarakat bisa setara dalam menikmati aliran listrik.

"Kepri Terang ini menjadi target yang terus kita kejar, tahun ini kita menargetkan 15 desa bisa masuk listrik. Sementara 12 desa sudah dialiri listrik di bulan Oktober, sisa tiga desa kita selesaikan sampai akhir Desember 2021," kata Gubernur di Karimun, Kamis.

Gubernur menjelaskan jika penyambungan listrik di Desa Tulang menggunakan APBD Kepri dan merupakan salah satu usulan dari anggota DPRD Kepri Dapil Karimun.

Pemprov Kepri, telah menganggarkan sebanyak 795 rumah yang akan dialiri listrik pada tahun ini, dengan jumlah rumah yang terbanyak ada di Kabupaten Karimun, yakni sebanyak 610 rumah.

Sebelum ini, katanya, masyarakat Desa Tulang dilaporkan secara swadaya mengalirkan listrik ke desa mereka. Hal ini sangat membebani masyarakat karena mahalnya biaya penyambungan dan pemakaian listrik.

Untuk tahap awal, karena keterbatasan sumber daya, maka listrik yang dialirkan hanya selama 12 jam. Namun, Ansar sudah meminta secara khusus agar ditambah lagi dua jam sehingga menjadi 14 jam.

"Kalau 14 jam itu cukup untuk masyarakat beraktivitas dari malam sampai pagi hari, bila perlu saya siapkan surat gubernur agar bisa dialirkan sampai 14 jam," ucap Gubernur.

Mantan Anggota DPR RI itu berharap dengan adanya aliran listrik ini bisa membantu menggeliatkan aktivitas perekonomian masyarakat dan membantu anak-anak Desa Tulang belajar lebih nyaman lagi.

Di samping itu, bila melihat potensi Desa Tulang sebagai desa wisata, maka masyarakat bisa membuat taman burung untuk menambah daya tarik di Desa Tulang.