Empat daerah Kepri ini bertahan di Zona Hijau

Tanjungpinang (ANTARA) -  Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan empat dari tujuh kabupaten dan kota di wilayah itu bertahan sebagai zona hijau.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi di Tanjungpinang, Kamis mengatakan Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna ditetapkan sebagai zona hijau sejak beberapa pekan lalu.

Namun di Tanjungpinang masih terdapat dua kasus aktif COVID-19 setelah ibu kota Kepri itu ditetapkan sebagai zona hijau.

Sementara dua pasien COVID-19 di Bintan sejak beberapa hari lalu sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan Natuna dan Anambas lebih dari dua bulan nihil kasus COVID-19. Lingga merupakan kabupaten pertama nihil kasus aktif COVID-19. Sampai sekarang Lingga masih nol kasus aktif COVID-19.

Lingga juga merupakan daerah pertama yang ditetapkan sebagai zona hijau, namun kemudian berubah menjadi zona kuning akibat kekeliruan dalam penyampaian data ke Kemenkes. Dinas Kesehatan Lingga dan Pemprov Kepri sudah mengklarifikasi persoalan itu, namun sampai sekarang Lingga masih zona kuning atau risiko penularan rendah.

Selain itu, Batam dan Karimun juga masih zona kuning.

"Total jumlah kasus aktif di Kepri 15 orang, tersebar di Tanjungpinang dua orang, Karimun tujuh orang dan Batam enam orang. Sejak tiga hari lalu tidak ada penambahan kasus aktif COVID-19," kata Pelaksana Harian Sekda Kepri.

Lamidi mengemukakan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.904 orang, tersebar di Batam 25.941 orang, Tanjungpinang 10.232 orang, Bintan 5.585 orang, Karimun 5.495 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.128 orang, tersebar di Batam 25.093 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.327 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.

"Kami imbau warga untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.