Warga antusias belanja di pasar tani di Tanjungpinang

id Pasar tani kementan,Kepri

Warga antusias belanja di pasar tani di Tanjungpinang

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan Bustanul Arifin Caya saat meninjau pasar tani Kementan di Jalan Hang Lekir, Kilometer 9, Tanjungpinang, Kamis (28/4). (Ogen)

"Produk bahan pangan di pasar tani lebih murah dan segar, karena langsung dijual oleh kelompok petani atau gabungan kelompok petani," kata Bustanul saat meninjau pasar tani Kementan di Jalan Hang Lekir, Kilometer 9, Tanjungpinang, Kamis (28/4).

Tanjungpinang (ANTARA) - Warga Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antusias belanja di pasar tani yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluh) Kementan Bustanul Arifin Caya mengatakan keberadaan pasar tani diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan 12 bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

"Produk bahan pangan di pasar tani lebih murah dan segar, karena langsung dijual oleh kelompok petani atau gabungan kelompok petani," kata Bustanul saat meninjau pasar tani Kementan di Jalan Hang Lekir, Kilometer 9, Tanjungpinang, Kamis (28/4).

Menurutnya pasar tani ini juga menjadi aktor utama menambah penghasilan para petani, karena harga produk yang dipasarkan secara langsung lebih baik dibanding dipasarkan melalui pihak penghubung lainnya.

Bustanul mengapresiasi Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang karena telah bersinergi menggelar pasar tani dalam rangka menjamin pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat menyambut Lebaran.

Baca juga:
Kejati Kepri terbitkan surat penyidikan korupsi Persero Batam

Keluarga Kerajaan Riau ingin gelar kenduri menjelang Shalat Id

Ia menyampaikan dari hasil pemantauan Kementan dan Pemda setempat di sejumlah pasar, pasokan 12 bahan pangan cukup hingga Lebaran, begitu pula dengan harganya yang relatif masih stabil.

"Ini mencerminkan kesiapan pemprov dan kabupaten/kota dalam menyambut hari raya Idul Fitri," ujarnya

Dia berharap stabilitas ketersediaan dan harga bahan pangan saat tetap terjaga sampai Lebaran. Kendati ada kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, menurutnya, hal itu lumrah terjadi saat momen hari besar keagamaan karena permintaan tinggi diimbangi suplai jelang Lebaran.

"Peningkatan harga pasti akan terjadi, tapi harus tetap dijaga sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Kita akan terus mengawal dan memonitoring agar jangan sampai harga bahan pangan di pasaran melebihi batas wajar," katanya menegaskan.

Pasar Tani Kementan di Tanjungpinang menjual aneka sayur dan buah dengan harga relatif terjangkau.

Dari penelusuran ANTARA, harga cabai merah sebesar Rp36 ribu per kilogram atau turun dari, sebelumnya Rp50 ribu per kilogram

Kemudian harga cabai rawit stabil Rp45 ribu per kilogram, bawang merah Rp26 ribu per kilogram, bawang putih Rp26 ribu per kilogram.

Untuk sayur-sayuran, misalnya bayam juga stabil Rp12 ribu per kilogram, kangkung 10 Rp10 ribu per kilogram, dan tomat Rp16 ribu per kilogram.

Produk-produk tersebut merupakan hasil jerih payah para petani tempatan yang bercocok tanam di wilayah perkotaan hingga ke pinggiran Pulau Dompak.

Masyarakat juga antusias berbelanja produk-produk pangan di pasar tani untuk berbagai kebutuhan pangan Ramadhan hingga Idul Fitri.

Baca juga:
Atlet Layar Kepri diganjar Rp700 juta

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE