Pembatas Ka'bah diangkat, muslim bisa cium Hajar Aswad lagi

id hajar aswad,hijr ismail,masjidilharam,makkah

Pembatas Ka'bah diangkat, muslim bisa cium Hajar Aswad lagi

Arsip - Jamaah haji berebut untuk mencium Hajar Aswad di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi. (ANTARA Foto/Prasetyo Utomo)

Jakarta (ANTARA) - Pagar penghalang Ka’bah yang dipasang sejak 1 Juli 2020 diangkat pada Selasa waktu setempat, sehingga muslim kini diizinkan mencium Hajar Aswad kembali.

Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan pagar penghalang Ka’bah diangkat karena pandemi mereda, menurut keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Kamis.

“Penciuman Hajar Aswad juga diizinkan dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat. Ini di bawah bimbingan dan tindak lanjut dari Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais,” demikian keterangan tertulis.

Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga merumuskan rencana lanjutan untuk menyelenggarakan haji dan umrah, serta shalat di Hijr Ismail.

Presidensi bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memberikan layanan terbaik di dua Masjid Suci agar jamaah dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.

Area sekitar tiga meter yang berdekatan dengan dinding di sisi Al Hatim sebenarnya merupakan bagian dari Ka’bah sedangkan sisanya berada di luar tempat suci umat Islam. Hukum shalat di dalam Hijr Ismail adalah sunah (tidak wajib, tetapi dianjurkan karena berpahala).

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Islam bisa kembali cium Hajar Aswad, shalat di Hijr Ismail

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE