2.003 wisatawan masih terjebak di Xinjiang China

id Xinjiang, wisata Xinjiang,isu Xinjiang,Yarghul,Uighur,Uigur,Uygur

2.003 wisatawan masih terjebak di Xinjiang China

Objek wisata reruntuhan bekas Ibu Kota Kerajaan Jushi di Turban, Xinjiang, China, Jumat (23/4/2021), yang dibangun pada tahun 108 Sebelum Masehi merupakan poros penting Jalur Sutera itu kini menjadi objek wisata sejak ditetapkan Unesco sebagai situs warisan dunia pada 2014. Objek wisata tersebut turut ditutup akibat gelombang terbaru COVID-19 sejak 2 Agustus 2022. ANTARA/M. Irfan Ilmie

Beijing (ANTARA) - Sebanyak 2.003 wisatawan masih terjebak di Daerah Otonomi Xinjiang setelah wilayah itu terserang gelombang terbaru kasus positif COVID-19 sejak awal bulan ini, demikian pernyataan Biro Pariwisata dan Kebudayaan Xinjiang kepada pers, Ahad (14/8).

Kebanyakan para wisatawan tersebut berada di objek-objek wisata musim panas di Prefektur Ili, Kota Turban, Kota Kashgar, dan Kota Urumqi.

Otoritas setempat mengevakuasi sekitar 92.000 wisatawan dari 15 objek wisata berbintang lima di Xinjiang sejak 2 Agustus 2022 untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Deputi Direktur Biro Pariwisata dan Kebudayaan Xinjiang, Yan Naimin, menginstruksikan pengelola hotel dan agen perjalanan wisata mengembalikan uang muka pembayaran konsumen tanpa potongan apa pun terkait pembatalan akibat pandemi.

Otoritas setempat juga membatalkan kunjungan rombongan wisatawan di delapan kota dan 20 kabupaten dan distrik yang termasuk kategori berisiko tinggi COVID-19.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.000 wisatawan masih terjebak di Xinjiang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE