Wamenag hingga pimpinan MUI hadiri pemakaman Azyumardi Azra

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, hingga sejumlah pimpinan MUI turut menghadiri prosesi pemakaman Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa. Mereka tiba sekitar pukul 08.00 WIB yang disusul dengan kedatangan rombongan mobil jenazah.

Sebelum prosesi pemakaman, dilakukan upacara penembakan salvo oleh personel TNI sebagai tanda penghormatan.

Azyumardi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat.

Mantan Rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.

Sebelum pemakaman, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebelumnya memimpin shalat jenazah di auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah.

Sejumlah pejabat mengikuti shalat jenazah, satu di antaranya Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang Prof Azyumardi Azra sebagai pribadi yang konsisten merawat demokrasi di Indonesia tetap berkualitas.

"Almarhum adalah pribadi yang terus menerus konsisten dalam menjaga agar Indonesia kita tetap negeri yang maju dan demokrasi, yang terkonsolidasi," kata Anies.

Semasa hidupnya, lanjut Anies, Azyumardi Azra konsisten menyampaikan pentingnya menjaga agar demokrasi kita terus berkualitas, baik lewat penyampaian kuliah maupun dalam berbagai tulisannya.

"Dan beliau tidak segan untuk melontarkan pikiran-pikiran yang mungkin terasa kurang nyaman bagi mereka-mereka yang mengganggu demokrasi kita," kata Anies.

Selain itu, dia juga mengenang sosok Azyumardi Azra sebagai pribadi yang sangat sederhana.

"Ketika beliau menjadi penasihat wapres, banyak kegiatan bersama, dan beliau itu sangat simpel. Salah satu hal yang kami semua ingat, kalau beliau pergi ke mana-mana, tasnya paling kecil, bawaannya paling sedikit; tetapi ilmunya paling banyak di antara semua," katanya.

Meskipun selalu tampil sederhana, Azyumardi memiliki wawasan luas dan pemikiran moderat.

"Jadi, (beliau) kalau diskusi paling banyak, tetapi kalau bawa apa-apa selalu simpel. Pergi lama pun bawaannya simpel. Jadi, pribadi yang sangat sederhana dalam keseharian, tetapi memiliki pemikiran yang luas dan mendalam," tambahnya.

Dia juga meyakini Azyumardi Azra wafat dalam keadaan husnul khotimah.

"Kami yakin beliau insya Allah almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi kekuatan, ketabahan," ujar Anies.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenag hingga Imam Besar Istiqlal hadiri pemakaman Azyumardi Azra