Aksi bersih sampah meriahkan peringatan Hari Pariwisata Sedunia di Kepri

id Peringatan hari pariwisata sedunia

Aksi bersih sampah meriahkan peringatan Hari Pariwisata Sedunia di Kepri

Aksi bersih sampah pada peringatan Hari Pariwisata Sedunia tahun 2022 di Taman Gurindam, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (27/9). (ANTARA/HO-Dispar Provinsi Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pesisir Taman Gurindam, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mewarnai peringatan Hari Pariwisata Sedunia Tahun 2022 yang dipusatkan di Indonesia, tepatnya di Bali.

"Peringatan Hari Pariwisata Sedunia tahun ini kami isi dengan aksi bersih sampah dan senam sehat," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira di Tanjungpinang, Selasa.

Menurutnya kegiatan ini melibatkan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan DPD Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri.

Ia menyebut aksi bersih sampah sengaja dipusatkan di Taman Gurindam, sebagai ikon pariwisata baru yang terletak di pusat Ibu Kota Provinsi Kepri tersebut.

Kegiatan itu juga menandakan bahwa Kepri sudah siap menerima kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri seiring membaiknya penanganan pandemi COVID-19.

"Kami ingin pusat ibu kota makin cantik dan menawan, sehingga dapat menarik wisatawan datang ke sini," ucap Luki.

Dalam aksi bersih-bersih sampah tersebut, Luki mengaku terkejut melihat banyak sampah bertumpuk di beberapa titik Taman Gurindam. Sejumlah bak penampungan sampah sudah melebihi kapasitas, hingga menyebabkan sampah-sampah keluar dari bak tersebut.

Selain itu, sampah yang dominan bahan plastik juga berserakan di dalam saluran drainase di area Taman Gurindam, sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

Ia akan menyampaikan hal itu melalui rapat bersama instansi terkait agar masalah sampah ini menjadi perhatian khusus.

Luki juga meminta pedagang dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga lingkungan di Taman Gurindam supaya senantiasa terlihat bersih, aman, dan nyaman.

"Taman Gurindam menjadi ikon wisata baru bagi warga Tanjungpinang. Ini harus segera ada tindak lanjutnya," ucap Luki.

Sementara itu, Ketua DPD Asparnas Kepri Mulyadi Tan menyebut persoalan sampah di Taman Gurindam harus ditanggapi serius oleh instansi terkait. Jika dibiarkan, bisa membuat citra buruk bagi daerah dan pariwisata setempat.

Mulyadi turut menyarankan ada pihak yang memang bertanggung jawab atas pengelolaan pedagang hingga kebersihan di Taman Gurindam supaya lebih tertata rapi.

"Taman ini sudah menjadi pilihan rekreasi masyarakat sejak pagi sampai malam hari. Lokasi ini biasa dimanfaatkan warga untuk olahraga, bersantai, dan menikmati aneka kuliner serta permainan anak-anak," kata Mulyadi Tan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE