Gerhana bulan di Batam tertutup awan

id Gerhana bulan,BMKG,Batam,Kepri

Gerhana bulan di Batam tertutup awan

Puluhan warga memantau proses terjadinya gerhana bulan menggunakan teleskop milik BMKG (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Penampakan puncak gerhana bulan total di Kota Batam Kepulauan tidak dapat disaksikan secara langsung karena tertutup awan, usai hujan turun di daerah setempat.

“Sore hari ini kami memantau gerhana bulan total sekitar 30 menit, namun tidak ada hasilnya,” ujar Analis dan Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam Nizam Mawardi di Batam Kepulauan Riau, Selasa (8/11).


Puluhan warga Batam berkumpul bersama BMKG Hang Nadim Batam, Selasa (8/11) sore untuk menyaksikan gerhana bulan menggunakan teleskop Founder Optics FOT86 milik BMKG Hang Nadim Batam.


Nizam menjelaskan, gerhana bulan di Batam tidak terlihat itu dikarenakan faktor cuaca.


“Awan juga sangat tebal, sehingga menghalangi penampakan gerhana bulan total,” katanya.


Menurut dia, kejadian serupa juga hampir terjadi di seluruh bagian Indonesia bagian barat dan tengah.


“Laporan yang masuk ke kami, untuk Indonesia bagian timur dari beberapa daerah itu bisa terlihat jelas. Untuk bagian tengah sama barat sepertinya memang tidak bisa terlihat karena cuaca,” kata dia.

Seorang warga, Utami yang hendak menyaksikan fenomena alam itu mengaku kecewa karena tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total itu.

“Ini pertama kali, jadi tadi itu antusias sekali ingin melihat gerhana bulannya, tapi cuaca tidak mendukung. Mau bagaimana lagi,” kata dia.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE