Jakarta (ANTARA) - Pencarian korban gempa Cianjur terkendala cuaca, kata perwakilan dari badan SAR Nasional Joshua Banjarnahor.
“Untuk temuan baru, kami menemukan sebanyak delapan orang korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia dan sudah diserahkan ke RSUD untuk proses identifikasi,” kata Joshua dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Sabtu.
Kendala yang dialami di lapangan di antaranya hujan dan juga adanya kebocoran pipa PDAM yang jebol. Sehingga pihak Basarnas membuat tanggul terlebih dahulu mencegah air PDAM yang bocor tersebut mengalir ke tempat yang dapat menghambat proses pencaharian.
“Sampai saat ini, kami terus melakukan pencaharian terhadap korban hilang dalam peristiwa gempa Cianjur,” terang dia.
BNPB mencatat terdapat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hingga kini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan.
Sedangkan korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas sebut pencarian korban gempa terkendala cuaca
Komentar