Jakarta (ANTARA) - BMKG menyebutkab gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (22/12) pagi diduga akibat aktivitas sesar Baribis Segmen Ciremai.
"Diduga kuat gempa Kuningan Kamis pagi ini dipicu aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan gempa yang terjadi pada pukul 04.18 WIB itu memiliki magnitudo 3,8. Episenter terletak pada koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km barat daya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata dia
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa di Kuningan-Jabar diduga akibat sesar Baribis Segmen Ciremai
Berita Terkait
Begini tiga faktor penyebab kecelakaan maut di Kuningan
Senin, 7 Oktober 2024 17:41 Wib
Empat tewas, Polisi selidiki kecelakaan di Kuningan
Senin, 7 Oktober 2024 12:10 Wib
Gempa 4,8 magnitudo mengguncang Pesisir Barat Lampung
Senin, 7 Oktober 2024 10:44 Wib
Gempa bumi berkekuatan 5,7 guncang Selandia Baru
Minggu, 6 Oktober 2024 12:31 Wib
Kabupaten Cianjur diguncang gempa dangkal berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:46 Wib
Gempa di Sukabumi Jabar, gempa dangkal yang berpusat di darat
Rabu, 2 Oktober 2024 10:21 Wib
9.229 korban gempa masih bertahan di pengungsian
Jumat, 27 September 2024 16:08 Wib
Warga Gorontalo diminta untuk cek bangunan setelah gempa berskala 6,4 magnitudo
Selasa, 24 September 2024 9:11 Wib
Komentar