Bintan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika kembali mengumumkan peringatan dini kepada warga, wisatawan dan pengguna transportasi laut agar mewaspadai kecepatan angin yang mencapai 40 km/jam di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Arifah Dwi Yuliani di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan
berdasarkan analisis cuaca terkini, angin kencang terjadi karena kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia seperti monsun asia yang menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat disertai adanya seruakan (kenaikan tekanan atmosfir) dingin.
Selain itu, kata dia angin kencang tersebut disebabkan fenomena aliran lintas ekuator atau "cross equatorial northerly surge".
"Dampak adanya seruakan dingin dari Asia yang disertai fenomena aliran lintas ekuator ini dapat menyebabkan secara tidak langsung pada kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia termasuk Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang)," ujarnya.
Arifah menambahkan bahwa angin kencang yang terjadi di Bintan dapat menyebabkan gelombang tinggi dari biasanya. Tinggi gelombang laut di perairan sebelah utara hingga timur Bintan mencapai 2,5 meter.
Kondisi tersebut tentu membahayakan keselamatan warga, wisatawan dan pengguna alat transportasi laut.
Ia mengingatkan masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
"Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," ujarnya.
Sebelumnya,, seorang siswi salah satu SMA Tanjungpinang digulung gelombang tinggi saat berenang di Perairan Trikora IV Bintan.
Siswi tersebut ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama satu hari.
Berita Terkait
BP3MI mendampingi pemulangan 105 PMI melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Jumat, 15 November 2024 5:20 Wib
Pembangunan Container Yard tingkatkan kapasitas logistik di Batam
Kamis, 14 November 2024 20:40 Wib
UPT BKN: 5.405 peserta CPNS di Batam ikuti CAT
Kamis, 14 November 2024 18:42 Wib
Telkomsel dukung transformasi digital melalui Inkubasi Startup NextDev
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
UMRAH bangun gedung Fakultas Kedokteran di Dompak mulai Januari 2025
Kamis, 14 November 2024 16:42 Wib
Bulan Dana PMI 2024 Kota Batam targetkan donasi Rp2 miliar
Kamis, 14 November 2024 16:40 Wib
Kapolda Kepri pastikan personelnya tak terlibat politik praktis
Kamis, 14 November 2024 16:29 Wib
Pemberlakuan biaya baru pembuatan paspor di Kota Batam mulai 17 Desember
Kamis, 14 November 2024 14:59 Wib
Komentar