Tanjungpinang (ANTARA News) - Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau masih diperdebatkan, karena selama ini dikelola oleh beberapa dinas, kata Anggota Badan Anggaran DPRD setempat Sukhri Fahrial, Senin.
Sukhri mengatakan, anggaran untuk sektor pendidikan dikelola oleh Dinas Pendidikan, Dinas Sosial serta Dinas Pemuda dan Olah Raga.
"Hingga sekarang masih diperdebatkan apakah anggaran untuk sektor pendidikan itu layak dialokasikan ke dinas lain selain Dinas Pendidikan," kata Sukhri yang juga Ketua Komisi I DPRD Kepri, di Tanjungpinang.
Ia mengemukakan, persentase anggaran untuk sektor pendidikan yang dikelola oleh beberapa dinas itu sekitar 21 persen, dialokasikan dalam APBD dalam setiap tahun. Namun anggaran pendidikan yang khusus dikelola Dinas Pendidikan Kepri hanya sekitar 11 persen.
"Saya menginginkan anggaran yang dikelola Dinas Pendidikan Kepri sebesar 20 persen, sesuai dengan amanah konstitusi dan juga mudah untuk diawasi," ujarnya yang diusung Partai Hati Nurani Rakyat.
Sehubungan dengan permasalahan itu, kata dia, DPRD Kepri berencana melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri. Diharapkan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri membuahkan hasil.
"Kami berharap permasalahan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan itu dapat segera diatasi," katanya.
(ANT-NP/Z003/Btm2)
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar