5.000 WNI Kunjungi SC Singapura Akhir Pekan

id singapura, snow city, warga negara indonesia, wni, kepulauan riau, daerah, indonesia, salju, jakarta

5.000 WNI Kunjungi SC Singapura Akhir Pekan

Beberapa pengunjung menikmati permainan salju di Snow City Singapura. Manajemen Snow City menawarkan harga special dan undian berhadiah khusus untuk pemegang passport Kepulauan Riau sepanjang Desember 2010.(krannews.com/YJ Naim)

Singapura (ANTARA News) - Sedikitnya 5.000 warga negara Indonesia mengunjungi Snow City Singapura setiap akhir pekan.

"Setiap akhir pekan kunjungan WNI meningkat. Setidaknya ada 5.000 WNI yang mengunjungi Snow City tiap akhir pekan," kata General Manager Snow City (SC) Singapura, Norazani Shaiddin, di Singapura, Minggu.

WNI menikmati permainan seluncur di dalam padang salju buatan seluas 1.200 meter persegi.

Ia mengatakan, Snow City memang membidik pangsa pasar WNI, terutama dari Provinsi Kepulauan Riau karena jaraknya yang berdekatan dengan Negara Singa itu.

"Selain dekat, lebih murah mereka bermain salju di sini dari pada harus ke tempat lain," kata Norazani.

Sebanyak 5.000 WNI yang mengunjungi Snow City itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan yang terbesar adalah Jakarta dan Kepulauan Riau.

Di Snow City Singapura, WNI menikmati berbagai permainan salju dengan butiran salju yang diciptakan dari mesin khusus.

Wahana dengan suhu minus 5 derajat itu menyediakan seluncuran salju. Pengunjung dapat meluncur di padang salju berkemiringan 30 derajat dengan beralaskan ban dalam mobil. Wahana ini bisa dinikmati sendiri atau bersama teman.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Farida, datang bersama suami dan tiga anaknya usia taman kanak-kanak.

"Kami memang sengaja datang ke Singapura untuk main salju dan permainan edukasi lain," kata Farida.

Ketiga anak Farida nampak asyik saling lempar salju sambil tertawa.

"Anak saya sangat menikmati liburan ini. Apalagi, butiran saljunya banyak, sehingga seperti liburan di Eropa betulan," kata dia.

Di tempat yang sama, WNI asal Kota Batam, Zulfan mengatakan tidak sengaja berlibur di Snow City.

"Awalnya hanya iseng ke Singapura, ketika lihat-lihat di Science Centre, kami tertarik untuk ke Snow City," kata Zulfan yang datang bersama dua puteranya usia Sekolah Dasar.

Minggu itu, suasana di Snow City amat ramai. Tidak seperti di tempat lain di Singapura, bahasa yang ramai digunakan adalah Bahasa Indonesia. Setidaknya lebih dari setengah pengunjung menggunakan bahasa dan logat Indonesia. (Y011/A041/Btm2)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE