Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mendorong lansia dapat meningkatkan keterampilan melalui sekolah lansia, sehingga dapat terus produktif dan berkarya.
Asisten Bidang Pemerintahan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Senin (13/3/2023) mengatakan lansia dapat terus produktif dan berkarya agar bisa memberikan kontribusi bagi lingkungan, keluarga hingga Kota Batam.
"Hal ini juga akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Misalnya ada yang meningkatkan keterampilan seperti menganyam, menyulam, atau bisa juga dengan bercocok tanam salah satunya tanaman hidroponik yang tidak memerlukan cangkul tanah, cukup pakai paralon dan air. Itu bisa jadi wadah menanam sayuran," kata Yusfa.
Lebih lanjut kata dia, pemanfaatan sampah daur ulang juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi lansia untuk meningkatkan keterampilan.
Baca juga: Pemkot Batam deklarasikan sekolah ramah anak menuju Indonesia Emas 2045
"Jadi ini kita dorong masyarakat dari semua umur untuk aktif dan ini pasti akan meningkatkan perekonomian secara keseluruhan," ujar dia.
Yusfa menyebutkan dengan adanya sekolah lansia yang merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pihaknya sangat mendukung dan akan melibatkan dinas-dinas yang terlibat secara langsung dengan minat dan keterampilan yang diminati oleh lansia.
"Nanti kalau sudah ketahuan minatnya kemana, maka akan kami dukung misalnya mereka ingin bercocok tanam kita akan bantu bibit, atau minat ke perikanan, produk perikanan, kita akan bantu melalui Dinas Perikanan. Kemudian bisa kerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam pemeriksaan kesehatan lansia," ujar Yusfa.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berharap lansia yang ada di Kepulauan Riau semakin tangguh dan mandiri melalui program sekolah lansia.
Baca juga: Taman Cemara Asri di Batam raih sertifikat RBRA utama
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bonivasius Prasetya Ichtiarto di Batam, Senin mengatakan sekolah lansia merupakan pembelajaran bagi lansia, terutama bagi mereka yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lansia yang SMART (sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat).
"Yang jelas harapan kita bagi lansia ini mereka menjadi lansia tangguh, bukan hanya ekonomi saja tapi secara psikis juga emosional kemudian mereka juga bersosial dan bermasyarakat, juga kemudian kesehatan. Semakin mereka aktif maka semakin sehat juga," kata Bonivasius.
Berita Terkait
Seorang pria diduga bunuh diri di Jembatan Barelang
Minggu, 12 Mei 2024 16:54 Wib
Enam korban kecelakaan bus karyawisata Subang dimakamkan di TPUI Parung Bingung Depok
Minggu, 12 Mei 2024 15:38 Wib
Pemkot Depok siapkan 10 liang lahat korban kecelakaan bus
Minggu, 12 Mei 2024 14:05 Wib
Sebanyak 26 ribu lulusan SMP mendaftar pada PPDB SMA sederajat di Kepri
Minggu, 12 Mei 2024 13:54 Wib
Jelang Idul Adha, penjualan hewan kurban di Batam mulai marak
Minggu, 12 Mei 2024 13:32 Wib
Sebanyak 240 pesilat ikuti kejuaraan pencak silat Kapolda Kepri Cup 2024
Minggu, 12 Mei 2024 12:42 Wib
Pemkab Natuna Kepri sukses gelar lomba marathon bertaraf internasional
Minggu, 12 Mei 2024 11:32 Wib
Pemprov Kepri bangun enam pelabuhan HDPE
Minggu, 12 Mei 2024 10:13 Wib
Komentar