Tiga anak digigit anjing rabies di NTB, Kapolres minta pengejaran hewan ganas

id Anjing Rabies,Dompu NTB

Tiga anak digigit anjing rabies di NTB, Kapolres minta pengejaran hewan ganas

Luka korban akibat gigitan anjing rabies di Dompu, NTB (ANTARA/Humas Polres Dompu)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), jadi korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies. Kapolsek dengan tegas meminta anggota melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap hewan ganas tersebut.

"Korban mengalami luka gigitan pada bokong, kaki dan wajah," kata Kapolsek Woja, Polres Dompu, Ipda Zainal dalam keterangan tertulisnya di Mataram, NTB, Ahad.

Ia mengatakan insiden serupa beberapa kali terjadi di Desa Saneo, anjing diduga terjangkit rabies menggigit warga setempat.

Menurut dia, apabila tidak dimusnahkan maka tidak menutup kemungkinan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing milik warga lainnya.

Peristiwa itu berawal saat korban bernama Alfina sedang bermain di depan rumahnya, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing langsung menggigit korban.

Untungnya, orang tua korban yang tak jauh dari TKP melihat hal tersebut dan langsung melemparkan batu ke arah anjing itu. Namun anjing tersebut lari dan malah menggigit paha kaki kanan korban lainnya yakni Haryono.

"Dono saat itu sedang berdiri di pinggir jalan depan rumahnya," kata Kapolsek.

Warga yang menyaksikan kejadian di sekitar TKP langsung melakukan pengejaran terhadap anjing tersebut. Namun, hewan ganas ini malah kembali menyerang Fahrin yang baru selesai BAB di pinggir sungai.

"Fahri di gigit oleh anjing tersebut di bagian wajah," katanya.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE