Beijing (ANTARA) - Seorang gadis remaja berusia 15 tahun di Provinsi Guangdong, China, tewas akibat diet ketat hingga mengalami penyakit anoreksia nervosa.
Kisah dokumenter yang diunggah di media sosial China pada Rabu (24/5) menuliskan gadis tersebut memiliki tinggi badan 165 centimeter namun berat badannya hanya 24,8 kilometer, lebih ringan daripada berat badan anak TK pada umumnya.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Kota Shenzhen pada Maret setelah mengalami malnutrisi, kegagalan pernapasan, gangguan elektrolit, dan ukuran otak yang menyusut. Tapi setelah lebih dari 20 hari dirawat di ICU, korban tak tertolong nyawanya, tulis media setempat, Kamis.
Korban melakukan diet sejak kelas VI sekolah dasar karena ingin seperti temannya yang memiliki tubuh ramping. Pada saat itu tinggi dan berat badannya masih proporsional, 52 kg.
Namun setelah melakukan diet ketat, dia didiagnosis anoreksia nervosa atau gangguan makan akut karena takut kelebihan berat badan.
Orang tua korban telah beberapa kali membawanya ke rumah sakit. Namun penanganan medis sudah sangat terlambat sehingga nyawa gadis tersebut tak bisa diselamatkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gadis remaja di China tewas akibat diet ketat
Berita Terkait
Liga Inggris: Menang 4-0 lawan Brighton, kini Manchester City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 6:15 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool bersaing ketat
Senin, 22 April 2024 6:24 Wib
Menlu China Wang Yi temui Presiden Jokowi
Kamis, 18 April 2024 10:04 Wib
Melihat tradisi Sungkem Tlompak ungkapan syukur warga gunung atas hidup bersama
Senin, 15 April 2024 18:07 Wib
Polisi tangkap 51 remaja di Pondok Bambu Jakarta
Sabtu, 6 April 2024 5:45 Wib
Komentar