Pekanbaru, (ANTARA) - Pemkot Pekanbaru Riau membahas upaya penanganan masalah yang berkenaan dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di lingkungan sekolah menyusul munculnya grup percakapan terkait hal itu di kalangan siswa SD.
"Hari ini kita dapat info lebih ekstrem lagi, grup SD sudah ada LGBT. Jadi pekan depan ini bersama Setda dan Disdik kami mau rapat dengan seluruh kepala sekolah SMP, SD, bahkan PAUD," kata Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin.
Ia mengingatkan para orang tua memantau perkembangan serta pergaulan anak agar terhindar dari faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi orientasi seksual mereka.
"Dengan harapan yang namanya anak ini di rumah itu kan orangtua, di sekolah itu guru. Harapan kita anak itu bisa dipantau, bisa dilihat," kata dia.
"Kalau LGBT itu susah menanganinya. Karena orang melihat laki-laki sama laki-laki berdua, orang melihat seakan berkawan biasa, sehingga susah untuk menanganinya," kata dia melanjutkan
Muflihun meminta para pemuka agama di Kota Pekanbaru bersama-sama membangun gerakan masif untuk menyampaikan bahwa dalam agama LGBT hukumnya haram dan merupakan bentuk kejahatan.
Berita Terkait
50 persen pelaku IKM di Tanjungpinang kantongi sertifikasi halal
Senin, 20 Mei 2024 7:12 Wib
Liga Inggris, Manchester City kunci gelar di laga terakhir
Senin, 20 Mei 2024 6:04 Wib
Begini cerita warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 20:42 Wib
Kecelakaan pesawat di BSD diduga akibat cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 18:38 Wib
Tim SAR potong badan pesawat, untuk evakuasi 3 korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:04 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat yang jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:24 Wib
Tiga orang meninggal dalam kecelakaan pesawat di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:01 Wib
Pesawat yang jatuh di BSD dari Indonesia Flying Club
Minggu, 19 Mei 2024 15:27 Wib
Komentar