Pekanbaru, (ANTARA) - Pemkot Pekanbaru Riau membahas upaya penanganan masalah yang berkenaan dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di lingkungan sekolah menyusul munculnya grup percakapan terkait hal itu di kalangan siswa SD.
"Hari ini kita dapat info lebih ekstrem lagi, grup SD sudah ada LGBT. Jadi pekan depan ini bersama Setda dan Disdik kami mau rapat dengan seluruh kepala sekolah SMP, SD, bahkan PAUD," kata Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin.
Ia mengingatkan para orang tua memantau perkembangan serta pergaulan anak agar terhindar dari faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi orientasi seksual mereka.
"Dengan harapan yang namanya anak ini di rumah itu kan orangtua, di sekolah itu guru. Harapan kita anak itu bisa dipantau, bisa dilihat," kata dia.
"Kalau LGBT itu susah menanganinya. Karena orang melihat laki-laki sama laki-laki berdua, orang melihat seakan berkawan biasa, sehingga susah untuk menanganinya," kata dia melanjutkan
Muflihun meminta para pemuka agama di Kota Pekanbaru bersama-sama membangun gerakan masif untuk menyampaikan bahwa dalam agama LGBT hukumnya haram dan merupakan bentuk kejahatan.
Berita Terkait
Pimpinan Ponpes terduga pelaku pencabulan di Serang berhasil diamankan
Senin, 2 Desember 2024 12:25 Wib
Liga Inggris: Liverpool masih kokoh di posisi pertama
Senin, 2 Desember 2024 11:53 Wib
Keteguhan nelayan di Kepulauan Batam kelola usaha bersama
Senin, 2 Desember 2024 11:24 Wib
Satu orang tewas dalam kebakaran di Simpang Matraman Jakpus
Senin, 2 Desember 2024 10:28 Wib
Pesan Habib Rizieq ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas
Senin, 2 Desember 2024 9:30 Wib
Menteri Arifah kunjungi remaja penusuk ibu di Jaksel
Senin, 2 Desember 2024 7:54 Wib
Polisi periksa remaja yang lakukan penusukan ayah di Jaksel secara bertahap
Senin, 2 Desember 2024 7:07 Wib
RealMadrid bayangi Barcelona di klasemen usai menang 2-0 lawan Getafe
Senin, 2 Desember 2024 5:42 Wib
Komentar