Gempa susulan masih terus terjadi di Pacitan

id gempa pacitan,jalur megathrust,gempa tektonik,Gempa susulan berkekuatan magnitudo rendah,Gempa susulan berkekuatan renda,gempa

Gempa susulan masih terus terjadi di Pacitan

Pemandangan kawasan pesisir Pacitan dipotret dari atas ketinggian. (ANTARA/HO - wa/putri)

Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Gempa susulan dengan kekuatan magnitudo rendah masih terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dalam waktu dua hari terakhir.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan-Nganjuk Sumber Harto, Rabu mengatakan, pihaknya mencatat sembilan kali gempa susulan pasca gempa utama dengan magnitudo 5,7 yang menggetarkan kawasan pesisir itu pada Ahad (23/7) pukul 19.33 WIB.

"Kekuatan gempa (susulan) tidak besar, mulai 2,1 hingga 5,7," kata Sumber Harto.

Rangkaian gempa dari skala tinggi hingga rendah yang terjadi beberapa kali dalam satu tempo waktu yang berdekatan itu lazim terjadi di Pacitan.

Pasalnya, daerah pesisir selatan Jatim bagian barat itu masuk zona subduksi atau megathrust, yakni zona bertumpunya lempeng Indo Australia yang menyusup ke bawah lempeng benua Asia atau biasa disebut dengan istilah lempeng Eurasia.

Penyusupan lempeng itu pula yang menjadi salah satu faktor terbentuknya sejumlah gunung api di Pulau Jawa bagian selatan.

"Saat terjadinya perubahan bentuk memicu getaran hingga terjadilah gempa bumi (tektonik)," kata dia.

Menurut dia, jika dari kondisi seismisitas wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, aktivitas gempa bumi sebagian besar bersumber dari subduksi lempeng tektonik Indo Australia dan Eurasia di Selatan Jawa.

Gempa magnitudo 5,7 terjadi pada Ahad (23/7) sekitar pukul 19.33 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada di 84 km barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Lokasi tepatnya berada di 8,94 lintang selatan, 111.04 bujur timur di kedalaman 10 kilometer. BMKG dalam rilisnya menyatakan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Warga di wilayah Kota Pacitan, Jawa Timur, Ahad, sempat berhamburan keluar dan tak segera kembali ke rumah saat gempa magnitudo 5,7 mengguncang kawasan pesisir selatan daerah itu.

Tak ada kerusakan ataupun korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, warga sempat trauma dan khawatir terjadi gempa susulan.

"Kami masih memantau dan berkoordinasi dengan jaringan relawan TRC (tim reaksi cepat) yang ada di desa-desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko.

Ia berharap tidak ada dampak serius yang merugikan. Namun, Erwin tetap mengimbau warga untuk waspada.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE