Osaka (ANTARA News)
- Jumlah korban tewas dan yang dinyatakan hilang akibat gempa bumi
dahsyat dan tsunami di Jepang mendekati 22.000 orang hingga Senin, atau
10 hari setelah bencana itu menghantam pesisir timur laut negara
tersebut.
Tapi dikhawatirkan jumlah persis korban tewas jauh
lebih tinggi dalam bencana yang menyapu daerah sepanjang pantai Pasifik
bagian timur pulau Honshu itu.
Badan kepolisian nasional
mengatakan sebanyak 8.649 orang telah dikonfirmasi tewas dan 13.262
hilang - sehingga menjadi total 21.911 - pada pukul 12:00 waktu setempat
(15:00 WIB) Senin sebagai akibat dari bencana 11 Maret.
AFP melaporkan, sebanyak 2.644 orang terluka akibat bencana dahsyat tersebut.
Prefektur Miyagi paling terpukul, dengan korban kematian dikonfirmasi 5.244.
Namun kepala polisi Miyagi, Takeuchi Naoto mengatakan dalam
pertemuan satuan tugas Minggu bahwa prefektur itu sendiri "perlu untuk
mengamankan fasilitas guna menjaga jasad lebih dari 15.000 orang,"
menurut laporan Jiji Press.
Pemerintah Kota Ishinomaki di Miyagi mengatakan pada laman
jejaringnya: "Jumlah terakhir warga yang hilang di kota itu diperkirakan
mencapai 10.000."
Gempa tersebut telah menjadi bencana alam paling mematikan di Jepang
sejak gempa bumi besar Kanto tahun 1923, yang menewaskan lebih dari
142.000 orang.
Ratusan ribu orang telah mengungsi dari rumah mereka dan berlindung di fasilitas-fasilitas evakuasi.
(SYS/H-AK/M016)
Berita Terkait
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Tujuh orang tewas dalam ajang balap mobil di Sri Lanka
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 16:09 Wib
PVMBG cabut peringatan mengenai bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:30 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
Komentar