Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Internasional EP menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd (BHPL) dalam upaya mengembangkan Blok Buzi di negara bagian timur Afrika, yaitu Mozambik.
Kedua pihak akan melakukan kajian dan analisis dalam upaya mengoperasikan Blok Buzi, serta pendistribusian data mengenai Blok Buzi untuk mempelajari lapangan-lapangan, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, juga akan meninjau terkait potensi integrasi di antara aktivitas upstream, midstream dan downstream untuk memproduksikan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
BHPL merupakan anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), yang memiliki 75 persen saham di Blok Buzi, Mozambik, serta bertindak sebagai operator di blok tersebut.
Dalam kesempatan ini, Presiden BHPL Taufan Rotorasiko berharap dapat segera memulai kerja sama dengan Pertamina Internasional, sehingga cadangan gas di Blok Buzi dapat segera dikomersialisasikan untuk memasok kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik di Mozambik dan sekitarnya.
Baca juga: Indonesia tawarkan solusi untuk gaet investasi transisi energi di kawasan ASEAN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Internasional-BHPL teken MoU kembangkan blok di Mozambik
Berita Terkait
KPU pastikan tidak ada calon independen di Pilgub Kepri 2024
Senin, 13 Mei 2024 13:09 Wib
DKP Kepri: Tren hasil produksi perikanan terus meningkat
Senin, 13 Mei 2024 10:06 Wib
PVMBG: Gunung Ibu lontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Senin, 13 Mei 2024 9:39 Wib
Pemkab Natuna Kepri sukses gelar lomba marathon bertaraf internasional
Minggu, 12 Mei 2024 11:32 Wib
Letusan Gunung Ibu ciptakan badai petir vulkanik
Sabtu, 11 Mei 2024 6:50 Wib
Satu kali ijab langsung sah, Rizky Febian dan Mahalini resmi jadi suami-istri
Jumat, 10 Mei 2024 14:33 Wib
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal yang kandas di Pelabuhan Pangkalbalam
Jumat, 10 Mei 2024 12:15 Wib
Pemkot Tanjungpinang ajak komunitas fotografer promosikan wisata dan budaya melalui foto
Kamis, 9 Mei 2024 19:32 Wib
Komentar