BI Kepri edukasi CBP Rupiah di 120 pulau

id Kepri,batam,bank indonesia ,Edukasi ,cinta bangga paham ,rupiah

BI Kepri edukasi CBP Rupiah di 120 pulau

Bank Indonesia Kepri catatkan dua rekor MURI yaitu edukasi CBP di pulau terbanyak dan replikasi dapur arang dari luti gendang sebanyak 6.666 buah (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memberikan edukasi cinta, bangga, dan paham (CBP) Rupiah secara serentak di 120 pulau di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat.

"Tujuannya adalah membangun kebanggaan, kecintaan dan kita berupaya agar masyarakat memahami rupiah karena rupiah merupakan simbol kedaulatan negara kita di samping simbol-simbol yang lain. Kemudian rupiah juga sebagai alat pembayaran yang sah di negara Republik Indonesia," kata Kepala Perwakilan BI Kepri Suryono.

Ia menjelaskan, di Provinsi Kepri terdapat 2.408 pulau, yang 30 persen di antaranya belum berpenghuni dan berada di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal. Wilayah Kepri juga berbatasan dengan negara Singapura dan Malaysia. Karena itu  diperlukan peningkatan edukasi terhadap uang rupiah di pulau-pulau perbatasan. 

"Sehingga mata uang rupiah ini kita harus dibenahi dan meningkatkan semangat masyarakat untuk menggunakan rupiah," ujar dia. 

Kegiatan edukasi CBP Rupiah secara serentak di 120 pulau itu mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
 
Selain itu, BI Kepri juga memecahkan rekor MURI terkait replika dapur arang dari rangkaian luti gendang terbanyak. 

"Pemecahan rekor luti gendang, makanan khas Kepri ini sebanyak 6.666 buah yang melambangkan jumlah ayat yang ada di Al-Qur'an," kata Suryono. 

Sementara itu, Senior Customer Relation Manager MURI Andre Purwandono mengatakan kedua rekor yang dicatat oleh BI Kepri merupakan keberhasilan dalam kepeloporan atas rekor kategori baru dengan jumlah yang banyak.

"Rekor MURI dengan replika dapur arang yang terbuat dari luti gendang terbanyak yang berjumlah 6.666 buah, di mana esensinya luti gendang ini adalah makanan khas Kepri harus lestarikan," kata Andre. 

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE