Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mengenalkan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yaitu tari Jogi Batam kepada 128 mahasiswa politeknik se-Indonesia pada kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Ahad mengatakan tari Jogi baru saja ditetapkannya sebagai WBTb Indonesia.
”Hari ini Jogi Batam dalam bentuk tari dikenalkan kepada mahasiswa politeknik dari berbagai daerah di Indonesia," kata Ardi.
Ia menambahkan terdapat 10 unsur Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang disusun Pemkot Batam yang terdiri dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Selain mengenalkan tari Jogi, pihaknya juga mengenalkan budaya Melayu lainnya seperti Mak Yong yang merupakan seni teater tradisional Melayu, pengetahuan tradisional kayu spang, tudung manto dari Lingga, prosesi tepuk tepung tawar, musik Melayu dan permainan rakyat kaki bajang.
Pemimpin Sanggar Pantai Basri Pulau Panjang Normah mengatakan tari Jogi merupakan sendratari yang terkenal dan kerap ditampilkan saat acara-acara seni dan budaya besar di Bumi Melayu.
Seni tari ini juga identik karena mengiringi pertunjukan Makyong, teater tradisional masyarakat Melayu.
Ia menjelaskan tari Jogi ini dibuat untuk menghibur masyarakat yang bisa dipentaskan di mana saja dan setiap penampilannya para penonton tidak dipungut biaya.
Komentar