Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang bekerja sama dengan DPD Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepulauan Riau (Kepri) sukses menggelar acara pawai lampu lampion "Kepri Lantern Dream Parade 2023" di Kota Tua, Kota Tanjungpinang.
“Jumlah peserta yang mengikuti acara ini sekitar 2.200 orang dari dalam dan luar negeri, dengan tema Secercah Cahaya Seribu Harapan,” kata Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan, Jumat (29/9) malam.
Mulyadi Tan menyebut Kepri Lantern Dream Parade 2023 merupakan event tahun kedua yang digelar di Kota Tua, Tanjungpinang, setelah pertama kali laksanakan pada tahun 2022.
Agenda ini, kata dia, untuk mempromosikan Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya.
Selain itu, acara itu juga dapat dimaknai sebagai harmoni dalam keberagaman sosial dan budaya warga di Tanjungpinang.
“Ini sekaligus melestarikan Kota Tua sebagai ikon pariwisata lokal dan bersejarah di Kepri, khususnya Tanjungpinang,” imbuhnya.
Ribuan peserta pawai lampion bergerak dari Kota Tua, Jalan Merdeka hingga Tugu Sirih, Tepi Laut, Tanjungpinang, mulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Acara semakin meriah dengan aneka pertunjukan seni budaya dari lintas suku dan agama, mulai dari marching band, tari-tarian, hingga paduan suara.
Tak ketinggalan, sejumlah artis ibukota jebolan ajang pencarian bakat, seperti Hudson dan Winda Viska turut menghibur kerumunan warga yang datang menyaksikan acara puncak Kepri Lantern Dream Parade 2023 di pelataran Tugu Sirih.
Sementara, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mendukung penuh event ini digelar setiap tahunnya, bahkan didorong masuk kalendar pariwisata internasional.
Menurutnya untuk memajukan industri pariwisata memang diperlukan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait.
Ia secara khusus mengapresiasi DPD Asparnas Kepri mampu mengemas acara Kepri Lantern Dream Parade 2023 secara baik dan meriah.
"Hal ini dapat dibuktikan dengan antusiasnya para peserta dan warga yang hadir menyukseskan acara ini," ujar Hasan.
Hasan optimistis dengan memperbanyak agenda pariwisata apalagi bertaraf internasional, maka tingkat kunjungan turis asing ke pusat ibukota Provinsi Kepri itu akan terus meningkat setiap tahunnya.
Selain menggelar event pariwisata, pemkot juga terus membenahi wajah ibukota agar semakin menarik minat orang datang ke sini lagi dan lagi.
"Contohnya Kota Tua, sekarang makin rapi dan cantik setelah dipoles oleh Pemprov Kepri," demikian Hasan.
Komentar