Layanan internet di Gaza kembali terputus

id Komunikasi,Internet, Gaza, Padam,Bolivia, palestina, israel

Layanan internet di Gaza kembali terputus

Foto arsip - Seorang wanita berdiri di depan bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Ramallah (ANTARA) - Layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza kembali terputus Rabu pagi, demikian diumumkan perusahaan telekomunikasi Palestina,  Paltel.

"Kami dengan menyesal mengumumkan penghentian total semua layanan komunikasi dan internet dengan Jalur Gaza karena rute internasional yang sebelumnya tersambung kembali terputus lagi," kata mereka dalam media sosial X.

Pada Ajad, perusahaan itu mengumumkan layanan telekomunikasi dan internet di Gaza sudah berangsur-angsur pulih.

Namun, pemantau konektivitas internet internasional,  Netblocks, mengonfirmasi adanya lagi pemadaman internet di Jalur Gaza.

"Dikonfirmasi: Live Metrics menunjukkan internet di Jalur Gaza sedang mati, sehingga berdampak besar kepada operator besar terakhir yang masih ada, Paltel; insiden ini akan menyebabkan hilangnya secara total telekomunikasi bagi sebagian besar warga," kata Netblocks lewat X.

Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, Pemerintah Bolivia pada Selasa (31/10) mengumumkan bahwa negara tersebut memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel.

“Sebagai negara majemuk Bolivia, kami mengumumkan bahwa kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Menteri Kepresidenan, Maria Nela Prada saat konferensi pers.

Dia mengatakan negara Amerika Selatan itu menuding Israel telah melakukan kejahatan terhadap umat manusia.

Bolivia juga “menuntut” agar serangan di Jalur Gaza, “yang telah menyebabkan ribuan warga sipil tewas dan warga Palestina mengungsi” dihentikan.

Keputusan itu dilakukan “sebagai bentuk penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional” serta “ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Freddy Mamani.

Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes atas serangan mereka di Jalur Gaza pada 2009.

Akan tetapi, di masa pemerintahan Presiden Jeanine Anez pada 2020 hubungan tersebut kembali terjalin.

Sumber: Anadolu
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunikasi dan internet kembali terputus di Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE