Jakarta (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo M5,4 yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pada Selasa pagi dini hari dipicu oleh pergeseran batuan dalam lempeng di Laut Banda.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMK) Daryono dalam laporan resmi yang diterima di Jakarta, mengatakan gempa tersebut merupakan gempa klaster menengah yang titik episenternya berada pada kedalaman 112 km
"Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault," kata dia
Karena itu pihaknya mengestimasi dampak getaran gempa terasa dari wilayah Pantai Timur Laut sampai ke Amahai, Banda, Wer Maktian Kabupaten Maluku Tengah, hingga ke Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu.
.
"Hasil analisa pemodelan gempa pun menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa berkekuatan M5,4 yang guncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Komentar