Sementara itu, Basarnas membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari Tagulandang ke Pulau Siau dan Kota Manado.
"Evakuasi akan kita lakukan besok hari bagi masyarakat yang terdampak erupsi," kata Kabagops Kantor SAR Manado Jendry Paendong di Pelabuhan Tagulandang, Selasa malam.
Dia mengatakan evakuasi warga ke Pulau Siau dan Kota Manado tetap akan memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan, termasuk kondisi kapal.
Jendry ketika ditanya terkait jumlah pengungsi yang akan dievakuasi menggunakan KN SAR Bima Sena, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sitaro.
Sebab menurut dia, berapa banyak warga yang akan dievakuasi ke dua tempat tersebut, masih perlu divalidasi.
Dia menambahkan setelah KN SAR Bima Sena sandar di Pelabuhan Tagulandang pukul 22:00 WITA, pihaknya akan memindahkan logistik yang dibawa ke posko induk Apengsala.
"Kendaraan operasional kita masih di Pelabuhan Fery dan diperkirakan tiba subuh," ujarnya.
Saat KN SAR Bima Sena sandar di Pelabuhan Tagulandang, ada beberapa warga yang ingin dievakuasi ke Kota Manado.
Beberapa warga tersebut belum bisa dievakuasi, karena simpang siur informasi bahwa KRI Kakap milik TNI AL akan merapat di Pelabuhan Minanga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Komentar